Muhadjir mengatakan, banyak penyebab yang membuat besarnya anggaran pendidikan belum memberikan hasil yang maksimal, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Banyak itu (penyebabnya), makanya ini sedang kita bicarakan dengan Menteri Keuangan," kata Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, Muhadjir enggan menyebutkan salah satu penyebabnya. Namun demikian, dirinya mengaku sudah menyiapkan strategi agar anggaran pendidikan lebih efektif lagi di tahun berikutnya.
Dalam 10 tahun terakhir, tercatat anggaran pendidikan mengalami peningkatan mencapai 221% dari tahun 2009 sebesar Rp 153 triliun menjadi Rp 492,5 triliun di tahun 2019.
Muhadjir mengatakan, strategi pemanfaatan anggaran pendidikan pun dirancang bersama-sama dengan Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
"Iya, sudah dua kali kita bertemu dengan Kementerian Keuangan, dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan dan saya mendampingi untuk merapikan struktur anggaran pendidikan, agar betul-betul tepat sasaran dan tidak salah guna," jelasnya.
"Artinya tidak salah pemanfaatannya. Mudah-mudahan tahun depan sudah dirapikan," sambungnya.
(hek/ara)