Seperti jabatan Menteri Keuangan, Peneliti dari INDEF Eko Listanto menilai sosok yang diperlukan memimpin Kementerian Keuangan adalah yang paham pengelolaan APBN
"Untuk Menteri Keuangan perlu orang yang paham kebijakan fiskal dan prudent/hati-hati menjaga keseimbangan APBN artinya menjaga defisit dan menjaga keseimbangan primer APBN," kata Eko saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (14/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko mengatakan, individu yang cocok menduduki kursi panas di Kementerian Keuangan harus berasal dari kalangan profesional.
"Jika berspekulasi dengan menaruh politisi maka ada kemungkinan secara keseluruhan kabinet akan mendapat reaksi negatif dari pelaku pasar. Ini mengingat Kementerian Keuangan bersentuhan langsung dengan sektor riil," tegas dia.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan sosok yang cocok untuk mengisi orang nomor satu di Kementerian Keuangan adalah individu yang mampu bersinergi dengan kalangan dunia usaha.
"Kalau Menteri Keuangan tentu yang sangat memahami kebijakan fiskal dan juga bisa melihat kebijakan fiskal ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan, dan menggairahkan dunia usaha, dan bisa sinergi dan memahami dinamika," kata Rosan.
Baca juga: Yuk, Bantu Jokowi Cari Menko Perekonomian! |
"Lalu sering melibatkan dunia usaha dalam membuat kebijakan," sambung Rosan.
Hanya saja, Rosan enggan mengusulkan nama calon Menteri Keuangan di periode kedua Presiden Jokowi.
Siap 'Bantu Jokowi Cari Menteri'? Yuk isi surveinya sekarang!
(hek/ara)