Salah satunya PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) yang kini lebih fokus untuk melakukan transformasi digital sebagai salah satu strategi dalam peningkatan penjualan gerai eksisting. Terbaru, Alfamart melakukan inovasi untuk meningkatkan kinerja toko lewat aplikasi Alfagift.
President Director Alfamart, Anggara Hans Prawira, mengatakan tahun ini pihaknya tak akan terlalu fokus pada ekspansi gerai. Karena itu, di 2019 ini Alfamart hanya akan membuka 500 gerai baru, tidak seperti tahun-tahun lalu yang menambah hingga 1.000 gerai baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun hingga saat ini, gerai Alfamart sudah sebanyak 13.844 atau bertambah 169 gerai dibandingkan dengan akhir tahun 2018. Menurut Anggara, pihaknya optimis lewat pengembangan digital dengan aplikasi Alfagift dapat mendorong pertumbuhan toko yang sudah ada saat ini.
"Kita percaya digital channel ini dapat mendorong pertumbuhan toko eksisting Alfamart. Jadi tetap kita tambah toko-tokonya, tapi kita juga selalu cari inovasi baru menambah muatan melalui digital channel," ujarnya.
Anggara menambahkan, ke depan perusahaan akan lebih fokus meningkatkan kualitas gerai yang eksisting dibandingkan menambah gerai yang baru. Dirinya juga akan sangat selektif jika memang ada penambahan gerai yang baru.
"Kita lebih fokus ke kualitas tokonya, bagaimana meningkatkan performance dari toko yang ada dibandingkan dengan menambah toko baru. Jadi toko baru benar-benar selektif," tegasnya.
Sebagai informasi, Alfagift 4.0 merupakan pengembangan terbaru dari aplikasi Alfagift yang telah ada sebelumnya. Sebagai inovasi terbaru perusahaan, menurut Anggara, Alfagift 4.0 memang didesain untuk segmen milenial yang memiliki kebutuhan kecepatan dan kemudahan.
Alfagift 4.0 menggabungkan fitur-fitur seperti recommendation engine, personalization offers, Alfastamp, Alfastars, dan store locator ke dalam satu aplikasi Alfagift 4.0 dengan menu yang lebih lengkap dan menarik.
(akn/akn)











































