Soal Perombakan Direksi BUMN, Rini: Harus Dilaporkan ke Presiden

Badung - Kementerian BUMN berencana melakukan perombakan direksi. Ada lima BUMN yang direksinya akan dirombak oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, antara lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

Ditanya mengenai rencana perombakan direksi BUMN, Rini mengatakan bahwa pihaknya harus melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti saja lihat seperti apa. Semua itu kan harus saya laporkan kepada presiden. Ya nanti liat aja hasilnya," ujar Rini di sela acara Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).

Baca juga: Soal Perombakan Direksi BUMN, Bos BRI No Comment

Ditanya lagi mengenai kepastian perombakan direksi, Rini enggan menjawab pasti. Keputusan mengenai perombakan direksi BUMN diputuskan saat RUPS.

"Nanti liat aja hasilnya. Kan saya harus laporkan kepada presiden apa apa yang harus dilakukan. Itu saja. Keputusan ya nanti," lanjut Rini.

Perlu diketahui PT Bank Mandiri (Persero) Tbk/(BMRI) akan menggelar RUPSLB pada 28 Agustus di Menara Mandiri dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk/BBTN pada 28 Agustus di Gedung Menara BTN.

Baca juga: Rini Mau Rombak Direksi BUMN, DPR: Apa Karena Hanky Panky?

Sehari berikutnya giliran PGAS yang menggelar RUPSLB pada 29 Agustus di Four Seasons Hotel, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk/BBNI pada 30 Agustus di Menara BNI.

Terakhir, ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/BBRI yang akan menyelenggarakan RUPSLB pada 2 September dengan lokasi yang belum ditentukan.


(ara/eds)