Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan, saat ini penerbangan langsung dari Indonesia ke Afrika hanya dengan maskapai Ethiopian Airlines.
"Untuk direct connection Indonesia ke Afrika terbatas sekali. Baru ada yang Soekarno-Hatta ke Ethiopia, yang lain-lain mekanismenya transit," ujarnya saat ditemui di kawasan Nusa Dua, Bali, Kamis (22/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian insentif kedua operation insentive scheme, yakni skema insentif yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional maskapai di bandara. Mulai dari landing fee, biaya parkir, maupun biaya garbarata.
"Terus kalau mereka mau mengisi slot di jam sepi, misalnya malam, saya mau masuk di sepi tapi kasih harga yang beda, itu juga boleh," kata Awaluddin.
Dia menambahkan, tujuan rute langsung Indonesia-Afrika diperbanyak juga untuk mendorong ekspor-impor kedua belah pihak. Apalagi, saat ini Indonesia sedang menggenjot kerja sama di berbagai sektor dengan negara-negara kawasan Afrika.
"Jadi konsep-konsep free trade agreement dan preferential trade agreement itu harus didukung konektivitas. Dari sana ke sini, dari sini ke sana bagaimana," katanya.
(fdl/eds)