Banyak pihak yang mempertanyakan mengapa ada investor yang berani menyuntikkan modal sebesar itu ke Goola. Padahal produk yang dijual hanya minuman tradisional seperti es doger.
Co-Founder and Managing Partner Alpha JWC Ventures, Jefrey Joe menegaskan, pihaknya memberikan dana ke perusahaan rintisan bukan tanpa alasan. Dia juga memilih pemilik yang memiliki visi yang kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jefrey menilai Gibran dan partnernya Kevin Susanto memiliki visi yang besar. Mereka juga dianggap memiliki pengalaman dan gairah yang tinggi akan bisnis kulinernya.
"Kami membutuhkan orang-orang yang berpengalaman dan passionate dengan bisnis kuliner dan dengan Indonesia. Kedua pendiri Goola, Kevin dan Gibran, memiliki passion yang menggebu untuk membangun brand kelas dunia dan membawanya ke ranah internasional," tambahnya.
Alpha JWC sendiri merupakan firma modal ventura yang fokus di Indonesia. Sebelum menyuntikkan modal ke Goola, firma ini sudah lebih dulu memberikan modal ke Kopi Kenangan dan Lemonilo.
"Dengan tim yang cukup besar serta terdiri dari orang Indonesia, dan kami juga memiliki ambisi untuk membawa mimpi-mimpi pendiri startup lokal menjadi kenyataan," tutupnya.
Goola sendiri merupakan bisnis kios minuman dengan produk-produk tradisional. Contohnya seperti Es Doger Jeger, Es Kacang Hijau, dan Es Goola Aren. Goola kini memiliki 22 menu minuman yang terbagi dalam empat seri, yaitu Signature (produk unggulan), Tea (teh), Coffee (kopi), dan Refreshing (minuman segar).
(das/eds)