Dia menyebut tak pernah ada diskusi dan pembicaraan terkait penonaktifan dia sebagai Direktur Utama BRI dan pengangkatan sebagai Dirut BTN.
Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyayangkan langkah Kementerian yang tak melakukan diskusi dengan direksi terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said Didu mengatakan, hal ini mencermin good corporate governance (GCG) di Kementerian BUMN sangat buruk dan terkesan amburadul.
"Kok orang berhenti dan diangkat tidak diberi tahu, kan ada aturannya. Bu Rini bikin BUMN amburadul dengan penggantian seenaknya," ujarnya.
Menurut dia, Rini juga pernah melakukan hal tersebut saat Sutiyoso dihentikan dari jabatan Komisaris Utama PT Semen Indonesia. Sutiyoso tak diberitahu oleh Kementerian BUMN.
"Sutiyoso waktu itu tidak diberi tahu, jadi bayangkan diperlakukan seperti itu," imbuh dia.
Baca juga: Rini Mulai Rombak Direksi dan Komisaris BUMN |
(eds/eds)