Hal itu disampaikan Ma'ruf saat berbicara di hadapan ulama dan kader Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat dalam tasyakur kebangsaan di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (30/8/2019).
"Saya ingin melahirkan santri-santri penerus usahawan. Saya nyebutnya nanti menghasilkan 'Gus Iwan', santri bagus, pintar, ngaji, usahawan," kata Ma'ruf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf mengatakan hal itu termasuk visi misi dia dan Jokowi dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Menurut Ma'ruf, salah satu cara yang bisa dilakukan ialah dengan dibangunnya pendidikan baik formal maupun pendidikan vokasi.
"Kita harus menyiapkan generasi melalui konsolidasi dari organisasi. Dibangun pendidikan formal maupun pendidikan vokasi. Dibangun reformasi pendidikan untuk menyatukan akademisi pemerintah dan juga saya nyebutnya Dudi, dunia usaha dan dunia industri. Sehingga pendidikan menghasilkan tenaga kerja berkualitas," tuturnya.
Ma'ruf mengatakan saat ini pendidikan-pendidikan vokasi mulai dirancang. Pihaknya pun berharap agar pendidikan vokasi ini masuk ke dunia pesantren.
"Banyak sekali sekolah SMK, dengan Pak Nasir (M Nasir/Menristekdikti) sudah juga membuat akademi komunitas. Nanti itu di pesantren. Mudah-mudahan tanda adanya perubahan," ucap Ma'ruf.
(hns/hns)