Bos Taksi Malaysia Kritik RI soal Go-Jek, Menhub: Tak Pantas!

ADVERTISEMENT

Bos Taksi Malaysia Kritik RI soal Go-Jek, Menhub: Tak Pantas!

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 02 Sep 2019 13:03 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Bos Big Blue Taxi Malaysia kembali berulah setelah melontarkan kontroversi dengan pernyataan bahwa Go-Jek sukses di Indonesia karena kemiskinan. Kali ini pria bernama Datuk Shamsubahrin Ismail menyinggung pemerintah Indonesia.

Dia mengatakan bahwa pemerintah Malaysia tidak perlu mengikuti apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia mengizinkan Go-Jek atau Grab. Dia menyinggung bahwa driver ojek online tak punya gaji tetap. Menurutnya ada kesalahan yang dilakukan pemerintah Indonesia terkait pernyataannya bahwa rakyat Indonesia miskin.

Pemerintah Indonesia pun mengecam pernyataan bos taksi Malaysia tersebut. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sampai angkat suara mengenai hal itu. Menurutnya itu perbuatan yang tidak pantas.

"Suatu perbuatan yang tidak pantas," kata Budi Karya melalui pesan singkat kepada detikFinance, Jakarta, Senin (2/9/2019).


Sebagaimana diketahui, bos taksi Malaysia itu melontarkan kritik yang kembali viral dalam video yang beredar di media sosial. Soal Go-Jek dan rakyat Indonesia yang dikatakannya miskin, ada kesalahan yang dilakukan pemerintah Indonesia.

"Rakyat Indonesia tak salah, kalau dikatakan miskin. Yang salah itu adalah kerajaan Indonesia, pemerintah Indonesia yang salah," ujarnya dalam video viral yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah.

Ismail melanjutkan bahwa pemerintah Malaysia tidak perlu mengikuti apa yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia mengizinkan Go-Jek atau Grab. Dia menyinggung bahwa driver ojek online tak punya gaji tetap.

"Pemerintah di Malaysia mengikuti kesalahan yang dilakukan pemerintah Indonesia. Kenapa harus kita membiarkan anak muda kita Malaysia bekerja tanpa gaji tetap, untuk membawa Grab, untuk membawa Go-Jek," cetusnya.



Simak Video "Detik-detik Driver Ojol Terpental Ditabrak Mobil di Menteng"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/fdl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT