Kalimat 'ibu kota lebih kejam daripada ibu tiri' ada benarnya. Apalagi jika bicara soal mencari hunian yang murah tapi nyaman di Jakarta.
Sampai-sampai hasil survei dari sebuah konsultan properti menyatakan bahwa 95% generasi milenial di Jakarta bakal tak punya rumah pada tahun 2020 nanti. Hal itu karena saking sulitnya membeli rumah di Jakarta menyusul harga tanah yang terus menjulang.
Ini juga bisa tercermin dari realita baru yang diungkap lewat hadirnya kos-kosan dengan ukuran kamar 2x1 meter di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat. Rumah kos tersebut viral lantaran bentuknya yang mirip dengan tempat tinggal para pekerja di Hong Kong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya karena sentimen bentuk huniannya yang tak manusiawi, rumah kos itu akhirnya ditutup lantaran tidak berizin. Rumah tersebut dipakai tanpa ada izin menggunakannya sebagai kos-kosan sehingga ada potensi pajak yang dihindari di sana.
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat hingga Camat sampai turun ke lapangan untuk melihat kondisi asli rumah kos tersebut. Hasilnya, rumah kos dengan harga sewa sekitaran Rp 300 ribu itu diputuskan ditutup. Berikut informasi selengkapnya: Nasib Kos-kosan Kotak 2x1 di Johar Baru yang Akhirnya Ditutup