"Tidak, tidak, itu tidak sedang mengangkut penumpang jadi posisi di dekat parking stand nomor 23 internasional," katanya saat dikonfirmasi.
Handy menjelaskan, bus merupakan pelayanan ground handling yakni pelayanan yang sifatnya berada di area bandara. Layanan ini meliputi dari check in sampai diarahkan masuk ke pesawat atau sebaliknya dari pesawat menuju terminal. Nah, bus sendiri kerap dipakai jika penumpang tidak mendapat layanan garbarata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian, bapak membutuhkan bus ke terminal, tidak memakai garbarata, bus yang disiapkan ground handling. Banyak macam-macam fungsi dia, dorong pesawat mundur ada traktor, ada mobil mendorong pesawat supaya mundur, sesaat sebelum pesawat lepas landas itu dari ground handling," sambungnya.
Terkait penyebab kebakaran, Handy belum mengetahuinya karena masih dalam proses investigasi.
"Dapat kami sampaikan bahwa bus tersebut dioperasikan oleh salah satu ground handling yang beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Terkait kenapa penyebab terbakarnya, kami belum bisa memberikan penjelasan karena harus dilakukan investigasi terlebih dahulu," tutupnya.
(ara/ara)