23 perusahaan akan ke Vietnam, dan 10 perusahaan sisanya akan Kamboja, India, Malaysia, Mexico, Serbia dan Thailand. Bank Dunia meyampaikan pesan kepada pemerintah agar segera melakukan reformasi besar-besaran agar investor melirik Indonesia lagi.
Pengin tahu informasi lengkap seputar paparan Bank Dunia? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini:
Paparan Bank Dunia yang Bikin Kesal Jokowi
Foto: Rengga Sancaya
|
Informasi yang diperoleh Jokowi itu berasal dari materi paparan World Bank atau Bank Dunia. Bank Dunia memaparkan potensi-potensi dan risiko perekonomian yang akan dihadapi Indonesia di depan pemerintah.
Mulai dari perekonomian yang akan menurun akibat tak ada produkitvitas sampai tak ada potensi aliran modal asing yang masuk ke Indonesia. Baca di sini paparan Bank Dunia soal 33 perusahaan cabut dari China tak lirik Indonesia:
Bikin Jokowi Kesal, Ini Paparan Bank Dunia soal 33 Perusahaan Ogah Lirik RI
Pesan Bank Dunia ke Jokowi Biar Investor Jatuh Hati
Foto: Rengga Sancaya
|
Bank Dunia juga memberikan saran untuk Indonesia agar menjadi negara tujuan para investor. Apa saja masukannya?
Disebutkan Indonesia harus memberikan kejutan untuk investor dengan reformasi yang berani. Misalnya menyatakan jika Indonesia kredibel dan terbuka untuk model bisnis apapun.
Kemudian, pemerintah juga harus menciptakan kepastian terkait aturan. Sehingga prosesnya dapat diprediksi. Lalu patuh dengan kebijakan presiden.
Baca selengkapnya di sini: Pesan Bank Dunia ke Jokowi Agar Investor Jatuh Hati ke RI
Investor Ogah Lirik RI, Jokowi Harus Ngapain?
Foto: Rengga Sancaya
|
Menanggapi hal tersebut peneliti CSIS Fajar B Hirawan mengungkapkan Indonesia sebenarnya tak kalah menarik dengan negara tetangga di mata investor dalam dan luar negeri. Namun memang, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bagi investor untuk menanam modal di dalam negeri.
"Investor itu akan melihat risiko dan keuntungan yang akan diperoleh," kata Fajar saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/9/2019).
Dia menyebutkan saat ini, secara makro kinerja ekonomi Indonesia cukup menjanjikan. Namun ada hal-hal yang perlu menjadi perhatian penuh pemerintah.
Fajar menyebutkan, stabilitas negara juga harus diperhatikan, karena meskipun sudah mendapatkan rating layak investasi dari berbagai lembaga pemeringkat internasional, namun baik dari aspek politik, hukum, keamanan dan ekonomi harus tetap dijaga.
Baca selengkapnya di sini: Indonesia Kurang Dilirik Investor, Jokowi Harus Apa?
Tol Pertama Riau Segera Rampung Akhir 2019
Foto: hutama karya
|
Desain Megah Bandara Banjarmasin
Foto: Wijaya Karya
|
Halaman 2 dari 6