Mantan KSAU Marsekal (Purn) TNI Chappy Hakim yang juga jadi pengamat penerbangan memiliki kesan tersebut. Dirinya beberapa kali pernah bertemu dengan BJ Habibie untuk berdiskusi.
"Sebagai orang yang berkecimpung di bidang kedirgantaraan, beberapa kali sih saya ketemu beliau berdiskusi dan sebagainya," kata dia saat dihubungi detikcom, Rabu (11/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau adalah salah satunya dari orang yang masih sedikit yang memiliki perhatian kepada bidang kedirgantaraan. Dari orang yang sedikit itu juga beliau sangat menonjol," sebutnya.
Dia menilai prestasi yang dicapai BJ Habibie luar biasa, dari membangun pabrik pesawat terbang, hingga ide-idenya yang patut diacungi jempol. Bahkan beliau dijuluki sebagai Bapak Teknologi.
"Karena memang akselerasi dari pengembangan, pengolahan dari air and space ini sangat besar peranan Pak Habibie," jelasnya.
Lantas bagaimana nasib industri kedirgantaraan Indonesia pasca ditinggal sosok seperti BJ Habibie?
"Ya harus tetap berlanjut ya. Masalahnya kita kehilangan salah satu orang yang sangat concern terhadap pengembangan air and space. Bahwa kalau berlanjut harus berlanjut. Kita justru tidak boleh berhenti dengan kehilangan beliau sebagai pelopor," terangnya.
Saat ini, lanjut dia, tugas anak-anak muda lah untuk melanjutkan warisan yang telah ditinggalkan oleh BJ Habibie. Tinggal bagaimana mengelola, mengumpulkan, dan membina anak-anak muda itu. Ada hal yang menurutnya patut ditiru dari BJ Habibie.
"Yang jelas ambisi beliau mengangkat Indonesia ke kelas dunia itu yang paling utama," tambahnya.
Baca juga: Biografis Mendiang BJ Habibie  | 
(toy/fdl)











































