Jakarta -
Satu lagi gerai Giant yang dikelola PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akan ditutup. Kali ini giliran Giant Ekstra yang ada di Poins Square yang terpaksa harus gulung tikar.
Sebelumnya perusahaan juga sudah menutup 6 gerai Giant di tahun lantaran imbas dari persaingan yang semakin ketat. Hal yang sama juga menjadi alasan tutupnya Giant Poins Square.
Giant yang ada di Poins Square pun tengah melakukan cuci gudang. Toko ini tengah mengobral habis barang dagangannya mulai dari 1 Agustus 2019 hingga 29 September 2019 setelah itu gerai ini akan ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Menurut pemantauan detikcom, Giant yang berada di lantai dasar Poin Square memang sudah menempelkan banyak selembaran pemberitahuan obral besar-besaran. Salah satunya tertulis 'Semua Harus Terjual Habis'.
Hampir semua produk di gerai Giant ini didiskon hingga 60%. Namun sebagian besar rak sudah kosong.
"Ya kalau ke sini sekarang memang sudah telat. Kita cuci gudang dari 1 Agustus," kata salah satu karyawan kepada detikcom, di Poins Square, Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Kebanyakan produk yang ada hanya tinggal produk milik Giant sendiri. Khususnya untuk produk-produk sembako.
Meski begitu masih ada produk minyak goreng dengan beberapa merek yang didiskon 30%. Kemudian ada bahan-bahan masakan yang didiskon hingga 15%.
Selain itu masih tersisa sedikit peralatan rumah tangga seperti tempat penyimpanan hingga koper yang didiskon 60%.
Ada juga pakaian, sandal hingga handuk yang dibanderol diskon 60%. Mainan anak juga masih tersisa sedikit yang didiskon hingga 60%.
Susu anak dan ibu hamil juga didiskon 40%. Begitu juga dengan makanan bayi.
Cuci gudang ini akan dilakukan hingga 29 September 2019. Setelah itu Giant Poins Square resmi ditutup.
Tapi ternyata bukan hanya barang dagangannya yang diobral, Giant Poins Square juga menjual aset-aset toko.
"Iya, ini sampai semua aset-aset di toko ini juga dijual," kata salah satu pegawai
Di depan gerai terpampang foto-foto aset toko yang akan dijual. Mulai dari rak barang, meja, kursi, akuarium, meja konter, oven hingga mesin pendingin atau freezer dijual.
"Ini sudah dari 1 Agustus kemari, makanya sudah banyak aset yang sudah kejual," tambahnya.
Salah satu pegawai yang sempat berbincang dengan detikcom mengatakan, Giant Poins Square memang terbilang sepi pembeli. Bahkan omzet toko sering kali minus.
"Ya kalau dikata sepi ya sepi. Ini sering omzetnya minus. Tapi emang naik turun," ujarnya
Menurut pemantauan detikcom, Poins Square sendiri juga memang terbilang sepi pengunjung. Seperti pada hari ini pengunjung mall yang berada di Lebak Bulus ini bisa dihitung dengan mudah.
Mall yang cukup lama berdiri ini juga tengah melakukan renovasi. Beberapa toko juga terlihat tutup.
Untuk Giant sendiri yang berada di lantai dasar juga tak jauh berbeda. Meski tengah melakukan cuci gudang, pengunjungnya juga sangat sedikit. Memang barang dagangan yang diobral juga tinggal sedikit.
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) memutuskan untuk menutup gerai Giant yang ada di Poins Square. Lalu bagaimana nasib pegawai yang ada di gerai tersebut?
Salah satu pegawai yang tidak bisa disebutkan namanya mengatakan, perusahaan menawarkan 2 pilihan terhadap pegawai Giant Poins Square. Dipindahkan atau mengajukan pensiun dini.
"Dikasih pilihan dua itu, pindah atau pensiun dini," ucapnya.
Untuk pegawai Giant Poins Square yang memilih tetap bekerja tidak diberikan pilihan. Mereka akan dipindahkan ke Giant Villa Melati yang ada di BSD, Tangerang Selatan.
"Memang adanya cuma di BSD Villa Melati. Jadi jauh sebenarnya. Tapi apa boleh buat," tambahnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
