Jakarta -
Program 'Bantu Jokowi Cari Menteri' sudah berlanjut ke tahap polling. Detikers bisa ikut bantu mengerucutkan usulan menteri untuk Jokowi dengan cara memilih sosok yang tepat per kementerian, salah satunya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan.
Ada enam kandidat kuat Menteri Kelautan yang berasal dari ratusan nama usulan Detikers lewat survei 'Bantu Jokowi Cari Menteri'. Nama-nama itu kemudian ditelaah tim pakar dalam focus group discussion (FGD) dan redaksi
detikcom kemudian memfinalisasi enam nama calon menteri di setiap kementerian.
Detikers bisa langsung memilih tokoh yang dinilai tepat untuk mengisi setiap posisi menteri dengan mengakses polling yang berlangsung pada 10-30 September 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polling 'Bantu Jokowi Cari Menteri' menampilkan 6 nama tokoh di setiap kementerian. Enam nama itu nantinya akan dikerucutkan menjadi 3 nama teratas pilihan Detikers. Nama menteri yang menjabat saat ini (inkumben) tidak ditampilkan dalam polling karena sudah pasti akan diserahkan kepada Jokowi bersama 3 nama dari polling.
Polling 'Bantu Jokowi Cari Menteri' dapat diakses di
Polling Bantu Jokowi Cari Menteri. Detikers cukup memilih kementerian, lalu pilih tokoh yang dinilai tepat untuk mengisi posisi menteri tersebut.
Lantas, siapa saja calon menteri kelautan dan perikanan? Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui
Arif SatriaPria ini merupakan Rektor Institut Pertanian Bogor, dia menjabat sejak tahun 2017. Arif lahir di Pekalongan, 17 September 1971. Arif sendiri seorang ahli kebijakan kelautan dan perikanan, pendidikan terakhirnya adalah S3 Marine Policy Kagoshima University, Jepang.
M Najikh
Najikh merupakan seorang pengusaha sukses, khususnya di bidang perikanan. Dia memimpin perusahaan PT Kelola Mina Laut, kelompok perusahaan ini sudah melayani permintaan pembeli di empat benua, meliputi Jepang, Taiwan, China, Korea Selatan, Amerika Serikat, Australia, Eropa, dan Timur Tengah.
Marsetio
Mantan Kepala Staff Angkatan Laut ini lahir di Jakarta, 3 Desember 1956, bukan cuma sebagai petinggi AL, Marsetio dikenal juga sebagai ahli laut. Bahkan, dia menyempatkan diri untuk berbagi ilmu dan pengetahuannya sebagai dosen di Naval War Collage USA, di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, hingga ke beberapa perguruan tinggi bergengsi nasional.
Riza Damanik
Pria ini kini menjadi Tenaga Ahli Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP), Riza juga pernah menjabat sebagai Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) yang kerap memperjuangkan permasalahan nelayan. Pendidikan terakhirnya adalah S-3 pada bidang pengelolaan sumber daya alam di Universiti Sains Malaysia.
Fadel Muhammad
Pria ini sebelumnya pernah juga menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tepatnya di tahun 2009 hingga tahun 2011. Fadel meraih gelar Insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1978, dia pun sempat menjabat sebagai Gubernur Gorontalo sejak 2001 hingga 2009.
Rahmat Gobel
Pria yang lahir di Gorontalo, 3 September 1962 dikenal sebagai pengusaha ulung di Indonesia, dirinya merupakan generasi kedua dari keluarga Gobel yang mengendalikan perusahaan National Gobel Group yang sekarang bernama Panasonic Gobel Group. Dia pun pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di tahun 2014 hingga 2015.
Halaman Selanjutnya
Halaman