Pemasaran produk ini dilakukan melalui Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang terletak di Mokdale, Kecamatan Lobalain. RKB ini didirikan pada 2017. Sejak saat itu UMKM di Kabupaten Rote Ndao didorong untuk berjualan online.
Koordinator Rumah Kreatif BUMN BRI Rote Ndao Rizal Fangidae mengatakan saat ini ada hampir 400 UMKM yang sudah bergabung. 100 UMKM di antaranya sudah memasarkan produknya secara online melalui e-commerce.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan kami sudah memasarkan beberapa produk ke beberapa situs penjualan online salah satunya Blanja.com. Ada 100 lebih UMKM yang sudah kami listing di Blanja.com," ujar Rizal beberapa waktu lalu.
Sementara pemasaran offline dilakukan dengan mengikuti beragam pameran.
Rizal mengatakan sebelum adanya Rumah Kreatif BUMN, rata-rata para pelaku UMKM kesulitan memasarkan produknya secara online. Kurangnya pemahaman menjadi alasan utamanya.
![]() |
Selain memberikan kesempatan untuk memasarkan produknya, pelaku UMKM juga diberikan pelatihan untuk pengemasan dan peningkatan kualitas. Di samping itu Bank BRI juga menyediakan bantuan modal untuk pengembangan usaha berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"UMKM yang kami bantu untuk menjual online salah satunya adalah Gerai Ranti di Namodale. Di situ kami sudah jual produk kayu putih, kain tenun, sama ti'i langga," ungkapnya.
"Sejak (jual) online mereka ada yang meningkat (usahanya). Dari Gerai Ranti soalnya dia kemasan produknya lebih bagus," imbuh Rizal.
Adapun beberapa produk yang dipasarkan melalui Rumah Kreatif BUMN di Rote Ndao adalah kain tenun, alat musik sasando, topi ti'i langga, kayu putih, gula semut, gula air, madu, kotak tisu, cangkir batok kelapa, tas dari kain tenun, dan ada juga aksesori berupa miniatur ti'i langga dan miniatur sasando.
detikcom bersama Bank BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!
(prf/hns)