Ladang Minyak Kerajaan Arab Diserang, Jadwal Penerbangan Amburadul

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Ladang Minyak Kerajaan Arab Diserang, Jadwal Penerbangan Amburadul

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 15 Sep 2019 21:11 WIB
Ladang Minyak Kerajaan Arab Diserang, Jadwal Penerbangan Amburadul
Jakarta - Ladang minyak milik Saudi Aramco di Arab Saudi mendapat serangan dari pesawat tak berawak pada Sabtu (14/9/2019). Imbas serangan tersebut memaksa Kerajaan Arab Saudi memangkas produksi minyaknya hingga 50% dari total produksi harian.

Selain serangan ke ladang minyak milik saudi aramco, sejumlah artikel masuk daftar terpoluler sepanjang hari ini. Salah satunya soal Denpasar yang didapuk jadi kota termakmur se Indonesia hingga kabut asap yang bikin jadwal penerbangan amburadul.

Begini selengkapnya.
Sabtu (14/9/2019) lalu, dua fasilitas milik Saudi Aramco di Arab Saudi mendapat serangan dari pesawat tanpa awak yang mengakibatkan produksi minyak perusahaan migas tersebut harus dipangkas hingga 50%.

Mengutip Reuters, imbas gangguan produksi tersebut diprediksi bakal memberi rentetan dampak di pasar minyak internasional.

Hal itu disampaikan oleh Jason Bordoff, yang menjalankan Pusat Kebijakan Energi Global di Universitas Columbia dan bertugas di Dewan Keamanan Nasional AS selama masa kepresidenan Barack Obama.

Salah satu dampak paling nyata yang bakal terasa adalah kenaikan harga minyak dunia mengingat, Saudi Aramco punya peran besar dalam suplai minyak ke pasar global.

"Risiko eskalasi regional naik signifikan yang mendorong harga minyak lebih tinggi lagi," kata Jason Bordoff.

Ladang minyak milik Saudi Aramco di Arab Saudi mendapat serangan dari pesawat tak berawak pada Sabtu (14/9/2019). Imbas serangan tersebut memaksa Kerajaan Arab Saudi memangkas produksi minyaknya hingga 50% dari total produksi harian.

Kejadian ini pun dinilai dapat membuat harga minyak dunia meroket. Lantas apakah kejadian ini akan berimbas ke Indonesia?

VP Corporate Communication Fajriyah Usman mengatakan bisa saja terjadi kenaikan beban pokok Pertamina apabila minyak dunia meroket. Pasalnya, Pertamina masih melakukan impor minyak mentah.

"Kalau misalnya harga minyak dunia naik signifikan, akan berdampak pada kenaikan beban pokok. Karena kita masih ada yang impor," kata wanita yang akrab disapa Ziah saat dihubungi lewat pesan singkat oleh detikcom, Minggu (15/9/2019).

Sehubungan dengan dampak kabut asap yang mengakibatkan jarak pandang penerbangan yang terbatas, Maskapai Nasional Garuda Indonesia hari ini (15/9) membatalkan sedikitnya 12 penerbangan di sejumlah sektor penerbangan domestik.

Pembatalan penerbangan tersebut sejalan dengan komitmen maskapai untuk senantiasa mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, M Ikhsan Rosan mengungkapkan bahwa keputusan tersebut mempertimbangkan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan khususnya dengan jarak pandang penerbangan yang terbatas yang berisiko terhadap keberlangsungan operasional penerbangan. Lebih lanjut, untuk memastikan kesiapan dan keselamatan operasional penerbangan, sejumlah penerbangan Garuda Indonesia turut mengalami keterlambatan maupun pengalihan penerbangan.

"Berbagai antisipasi tersebut turut berdampak terhadap sejumlah rotasi penerbangan, untuk itu kami mengimbau penumpang untuk melakukan pengecekan secara berkala jadwal penerbangan mereka", jelas Ikhsan dalam keterangannya, Minggu (15/9/2019)

Banyaknya penduduk, ataupun status sebuah kota tak bisa memastikan bahwa kota itu makmur. Banyak hal yang membuat sebuah kota mendapatkan predikat makmur.

Di dunia untuk melihat tingkat kemakmuran sebuah kota dilihat dari City Prosperity Index (CPI). CPI adalah metode yang dikembangkan oleh UN-Habitat untuk memonitor implementasi dari Sustainable Development Goals (SDGs) dan New Urban Agenda.

Di Indonesia, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI), membuat penelitian tentang Indonesia City Prosperity Index (CPI) 2019. Peluncuran CPI adalah bentuk komitmen REI dalam berkontribusi bagi pengembangan perkotaan di Indonesia.

"Ini adalah sumbangsih kami sebagai organisasi yang memiliki keberagaman anggota, mulai dari pengembang rumah rakyat hingga pengembang kota baru, dari pengembang hotel hingga pengembangan kawasan pariwisata dan kawasan industri," kata Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata dalam keterangan tertulis, Minggu (15/9/2019).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan bahwa pemerintah akan memilih Jepang untuk menggarap kereta kencang alias semi cepat Jakarta-Surabaya (JKT-SBY). Sebelumnya, China juga mengajukan minat untuk menggarap proyek tersebut.

Budi menyatakan kini pihaknya sedang menyelesaikan draft perjanjian Indonesia-Jepang soal proyek kereta kencang JKT-SBY. Dia menegaskan minggu depan perjanjian akan diteken.

"Kita akan konsekuen sama Jepang sudah ada proses yang kita lakukan. Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya hari-hari ini kita finalkan MOU-nya. Minggu depan akan kita tanda tangan," kata Budi di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

Hide Ads