Jakarta -
Juni tahun depan, Jakarta akan menyelenggarakan Formula E di kawasan Monas. Gelaran ini diharapkan bisa memberi dampak positif untuk Jakarta.
Mulai dari penjualan suvenir sampai penyewaan kamar hotel. Lalu dampak apalagi yang terasa jika Jakarta jadi tuan rumah?
Berikut berita selengkapnya:
Event ini diharapkan bisa turut mengerek perekonomian Jakarta. Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang menjelaskan terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah Formula E akan berdampak pada perekonomian.
Misalnya terjadi peningkatan hunian hotel, cafe, hiburan dan kunjungan ke pusat perbelanjaan. Selain itu, dari sisi usaha kecil menengah (UKM) justru ini menjadi peluang yang besar.
Bahkan, suvenir diprediksi akan menjadi bisnis yang moncer. Karena wisatawan yang menjadi penonton biasanya akan banyak membeli.
"Pengrajin bisa jadi peluang membuat souvenir atau merchandise untuk oleh-oleh penonton luar negeri atau penonton lokal," kata Sarman kepada
detikcom, Sabtu (21/9/2019).
Dia mengaku optimis Formula E ini akan membawa ribuan penonton baik lokal maupun luar negeri untuk masuk dan mengeluarkan uang di Jakarta.
"Kita berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan UKM kita dan Dinas UKM dapat melakukan pembinaan dalam rangka menyambut event besar ini," jelas dia.
Menurut Sarman, Jakarta sebagai kota jasa sangat membutuhkan kegiatan yang bersifat internasional seperti halnya Asian Games 2018 karena dampak ekonominya cepat dirasakan. Dengan event-event internasional di Jakarta disebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Sarman Simanjorang menjelaskan dengan terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah E-Prix/Formula 2020 merupakan kesempatan besar untuk Jakarta. Dari gelaran ini, Jakarta diprediksi akan mendapatkan dampak ekonomi yang besar.
"Pertama dari sisi investasi, tentu tingkat kepercayaan investor semakin besar dan yakin untuk menanamkan modalnya di Indonesia," kata Sarman kepada detikcom, Sabtu (21/9/2019).
Dia menjelaskan selain itu, agenda ini juga akan menjadi salah satu arena untuk mengenalkan Jakarta kepada investor-investor yang belum kenal dengan ibu kota RI ini.
"Bisa bawa nama Jakarta dan Indonesia juga ke mata dunia. Sekaligus mengenalkan juga," ujarnya.
Sarman Simanjorang mengatakan gelaran formula E ini diharapkan bisa melibatkan berbagai sektor usaha di semua lini bisnis.
"Harapannya berbagai sektor usaha baik skala kecil, menengah dan besar sehingga dampaknya dapat dirasakan oleh pelaku usaha dari berbagai sektor," kata Sarman.
Dia mengatakan, bila perlu pemerintah Provinsi dapat membagikan suvenir yang diproduksi oleh kalangan usaha kecil menengah (UKM). Tapi juga harus ada yang dijual pada event tersebut mulai dari kaos, jaket, topi, tas dan suvenir khas Jakarta sehingga membuat nilai jual lebih tinggi.
"Lalu jika Formula E ini menjual tiket diharapkan jangan terlalu mahal atau disiapkan paket khusus yang terjangkau sehingga masyarakat dapat juga menikmati event bergengsi ini," jelas dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman