Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) butuh sosok menteri yang mumpuni untuk membantunya dalam menjalankan pemerintahan. Salah satu yang dibutuhkan ialah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
detikers kembali memiliki kesempatan untuk membantu Jokowi memilih Menteri BUMN terbaik lewat polling 'Bantu Jokowi Cari Menteri'. Polling ini akan digelar pada 10-30 September 2019.
Ada enam kandidat Menteri BUMN yang bisa dipilih detikers. Nama-nama tersebut berasal dari ratusan nama usulan detikers lewat survei Bantu Jokowi Cari Menteri. Nama-nama itu kemudian ditelaah tim pakar dalam focus group discussion (FGD) dan redaksi detikcom memfinalisasi enam nama calon menteri di setiap kementerian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, tiga nama yang paling banyak direkomendasikan oleh detikers ditambah menteri inkumben akan diserahkan kepada Jokowi sebagai hasil dari 'Bantu Jokowi Cari Menteri'
Polling 'Bantu Jokowi Cari Menteri' dapat
diakses di sini. Caranya mudah, yakni pilih kementerian. Lalu pilih tokoh yang dinilai tepat untuk mengisi posisi menteri tersebut.
Berikut enam nama calon Menteri BUMN non-inkumben yang bisa dipilih lewat polling:
1. Dwi Soetjipto
Saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Sebelum di SKK Migas ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) dan Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pria kelahiran Surabaya, 10 November 1955 memperoleh gelar insinyur di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), magister di Universitas Andalas, dan doktor di Universitas Indonesia (UI).
2. Budi Karya Sumadi
Pria kelahiran 18 Desember 1956 ini saat ini menjabat sebagai Menteri Perhubungan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero). Budi Karya merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan arsitek.
3. Budi Gunadi Sadikin
Budi merupakan lulusan Sarjana Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung. Namun, karirnya banyak dihabiskan sebagai bankir. Jabatan terakhirnya di bank adalah sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), induk perusahaan tambang perusahaan pelat merah termasuk PT Freeport Indonesia (PTFI) yang telah diakuisi mayoritas sahamnya.
4. Rudiantara
Saat ini masih berada di Kabinet Kerja menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika. Beberapa kali mengisi posisi strategis BUMN, namun ia tidak pernah menjabat sebagai Direktur Utama.
5. Ahmad Baiquni
Lahir pada tahun 1957, lulusan Universitas Padjajaran ini lebih banyak berkecimpung sebagai bankir. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dan Direktur Bisnis Usaha Kecil Menengah dan Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Utama BNI.
6. Wahyu Sakti Trenggono
Ia dikenal pengusaha sekaligus politikus. Karirnya dimulai di PT Federal Motor (sekarang PT Astra Honda Motor) dan tercatat sebagai Komisaris Utama PT Teknologi Riset Global Investama pada 2016. Karir politiknya, ia menjadi Bendara DPP PAN pada 2009-2014, lalu menjadi Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada pemilu tahun ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman