.webp)
Ada enam kandidat kuat Menteri Ketenagakerjaan yang berasal dari ratusan nama usulan Detikers lewat survei 'Bantu Jokowi Cari Menteri'. Nama-nama itu kemudian ditelaah tim pakar dalam focus group discussion (FGD) dan redaksi detikcom kemudian memfinalisasi enam nama calon menteri di setiap kementerian.
Detikers bisa langsung memilih tokoh yang dinilai tepat untuk mengisi setiap posisi menteri dengan mengakses polling yang berlangsung pada 10-30 September 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polling 'Bantu Jokowi Cari Menteri' dapat diakses di laman ini https://www.detik.com/jokowi-cari-menteri/bidang-perekonomian. Detikers cukup memilih kementerian, lalu pilih tokoh yang dinilai tepat untuk mengisi posisi menteri tersebut.
Lantas, siapa saja calon Menteri Ketenagakerjaan? Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui
6 Kandidat Kuat
|
Foto: Ilustrasi: Zaki Alfarabi
|
Ganjar merupakan putra asli Jawa Tengah. Dia lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Dia sudah dua kali menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, periode pertama pada Agustus 2013-Agustus 2018 dan periode kedua dari September 2018 hingga saat ini. Awal karirnya dia merupakan konsultan HRD di PT Prakarsa 1995-1999. Kemudian dia masuk dunia politik menjadi Anggota Komisi IV DPR (2004-2009), lanjut jadi Wakil Ketua Komisi II DPR (2009-2013). Dia juga pernah menjadi anggota pansus angket Bank Century di DPR, Anggota Timwas Century di DPR, Ketua Pansus RUU tentang Parpol di DPR dan Ketua Pansus tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR. Dia juga aktif di organisasinya PDIP dan terakhir menjadi Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR (2010-2013).
2. Saifullah Yusuf
Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul adalah birokrat dan politisi berkebangsaan Indonesia. Dia pernah menjadi politisi dari PDI-P pada tahun 1999-2000 dan sekarang menjadi politisi dari PKB. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur pada 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019. Saifullah Yusuf pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007.
3. Budi Waseso
Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Pria yang kerap disapa Buwas ini adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi Polri yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) (8 September 2015-1 Maret 2018) dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (KABARESKRIM) Polri (16 Januari 2015-7 September 2015).
4. Budiman Sudjatmiko
Pria yang lahir di Cilacap pada 10 Maret 1970 ini memilik gelar pendidikan dari universitas seperti Ilmu Politik di Universitas London dan Master Hubungan Internasional di Universitas Cambridge, Inggris. Budiman merupakan aktivis dari Partai Rakyat Demokratik. Budiman juga dikenal sebagai aktivis dan sempat dipenjara oleh pemerintah Orde Baru dan divonis 13 tahun penjara karena dinilai menjadi dalang insiden peristiwa 27 Juli 1996. Dia juga pernah menjabat sebagai anggota DPR dari PDI Perjuangan dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII yakni Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap. Dia duduk di komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria dan merupakan Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Desa.
5. Irma Suryani Chaniago
Irma Suryani merupakan seorang aktivis buruh dan politisi tanah air dari Partai Nasdem. Wanita yang lahir di Lampung pada 6 Oktober 1965 ini juga merupakan anggota DPR-RI mewakili pemilihnya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan. Sebelum aktif berpolitik di Partai Nasdem, Irma yang menamatkan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia.
6. Lodewijk Paulus
Merupakan politisi dari Partai Golkar dan menjabat sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjen). Sebelum mengemban sebagai Sekjen, Lodewijk berlatar belakang militer. Pangkat terakhir dia di TNI sebelum pensiun ialah letnan jenderal (Letjen). Di dunia militer, karier Lodewijk cukup mentereng. Jabatan terakhirnya ialah Danjen Kopassus ke-24. Dia pensiun pada tahun 2015, setelah berkarier di militer kurang lebih 34 tahun.
Halaman 2 dari 2
