"Dari sana (pemasok) harga Rp 72.000 per kg dengan kondisi keras, kardus plastik ikut ditimbang, ya pas dibuka bungkusnya beratnya berkurang lah. Belum lagi ongkos di lapangan buat anak buah", ujarnya kepada detikcom saat ditemui di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (25/9/19).
Selain itu, Aziz juga menyebutkan bahwa kondisi daging kerbau impor berbeda dengan daging lokal. Menurutnya, daging kerbau setiap harinya akan mengalami penyusutan jika ditimbang. Belum lagi ditambah dengan ongkos untuk membuang tetelan.
"Sudah saya bersihkan, karena orang nggak mau kalau banyak tetelan-tetelan gitu," lanjut Aziz.
Biaya untuk membersihkan lemak dan tetelan itulah yang membuat harga daging kerbau jadi tinggi.
"Jual beku Rp 100.000/kg, jual bersih (tanpa lemak dan tetelan) Rp 120.000/kg," tandas dia.