Alasannya, pembeli daging kerbau sangat sedikit dibanding pembeli daging sapi sehingga tidak jarang stok daging kerbau masih tersisa tidak terjual.
Terkait hal itu, Kepala Bagian Humas Perum Bulog Tommy Wijaya mengatakan, bahwa impor daging kerbau merupakan kebijakan terakhir yang akan diambil pemerintah untuk mencukupi kebutuhan konsumsi agar harga tidak bergejolak.
"Itu masih kebijakan terakhir untuk mencukupi kebutuhan konsumsi saja. Sesuai kuota yang ditugaskan dan diberikan pemerintah", ungkapnya.
Mengenai kualitas daging kerbau, Tommy tidak membantah jika kualitas daging kerbau tidak sebagus dengan daging lokal, karena sudah dibekukan. (ara/ara)