Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah mengungkapkan bahwa resesi ekonomi bisa membuat masyarakat kehilangan penghasilan.
"Dengan perlambatan ekonomi, beberapa perusahaan bisa tutup, bisa terjadi PHK, terjadi penurunan penjualan dan juga income," kata Piter saat dihubungi detikcom, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resesi sendiri bisa terjadi karena berbagai dinamika global. Salah satunya adalah perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS). Dinamika dunia ini ujung-ujungnya membuat pertumbuhan perdagangan internasional menurun. Sehingga banyak negara yang kinerja perekonomiannya terdampak.
Oleh karena itu, dikatakan Piter masyarakat harus mengamankan aset keuangannya ke instrumen yang memiliki risiko rendah. Misalnya, dari investasi di sektor keuangan dialihkan kepada emas batangan.
"Untuk masyarakat biasa pada intinya lebih kepada menjaga belanja, tidak membeli yang tidak perlu. Perkuat saving untuk berjaga-jaga karena pada kondisi resesi income bisa menurun," ungkap dia.
(hek/zlf)