Nilai tukar dolar (AS) sendiri saat ini masih bertahan di level Rp 14.000-an. Sedangkan harga emas Antam hari ini juga masih Rp 762.000 per gram. Harga keduanya sedang sama-sama tinggi, jadi mending investasi emas atau dolar AS?
Perencana Keuangan Financial Consulting Eko Endarto mengatakan, investasi emas maupun dolar AS memiliki tujuan yang berbeda. Investor harus bisa mengenali tujuan berinvestasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya mereka harus bayar impor, satu atau dua minggu lagi mau jalan-jalan ke Amerika itu mereka harus invest dolar. Tapi kalo mereka nggak ada kebutuhan di situ lebih baik emas," tutur Eko saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/9/2019).
Eko juga menjelaskan bahwa investasi dengan dolar memiliki resiko yang relatif lebih tinggi dibanding investasi dengan emas. Hal itu dikarenakan harga dolar memiliki nilai yang berubah-ubah cukup tinggi. Ditambah untuk menyimpannya pun tidak bisa sembarangan, karena fisik uang dolar akan mengganggu nilai pasaran.
"Nyimpan dolar itu kalo nggak di bank ya berisiko. Bisa hilang, bisa terbakar, kelipat," katanya.
Dengan kata lain, investasi emas atau dolar sama-sama menguntungkan jika dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
(fdl/fdl)