Dari pantauan detikcom, sejumlah personel Sabhara hingga Brimob sudah berjaga di kawasan komplek Kemenkeu. Selain itu, terdapat tiga unit truk Brimob dan satu unit mobil water cannon terparkir di kawasan komplek.
Menurut keterangan dari Komandan Kompi Brimob Polda Metro Jaya IPTU Sutarso, 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob atau berjumlah 100 personel dan dua kompi Sabhara atau berjumlah 200 personel dikerahkan untuk mengantisipasi demo dari 1.000 orang pengunjuk rasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Nufransa Wira Sakti mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menangani demo ini.
"Dalam hal menangani unjuk rasa kami selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait," ujar Nufransa kepada detikcom.
Dari keterangan yang diberikan Nufransa, selain menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, para pendemo juga menuntut revisi Permenaker nomor 11 tahun 2019, dan revisi Kepmenaker nomor 228 tahun 2019, serta meminta penetapan 80 komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL).
![]() |
(eds/eds)