Usai pertemuan, Turnbull yang datang mengenakan batik ini mengatakan bahwa pertemuan dilakukan untuk membahas hubungan Australia dan Indonesia yang makin erat.
"Saya baru bertemu Pak Luhut untuk membahas hubungan Indonesia and Australia yang makin erat," kata Turnbull saat ditemui di kantor Luhut, Senin (30/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi mantan PM Australia, Pak Turnbull confidence banget dia mau masukkan fundnya ke kita (Indonesia)," jelas Luhut.
Meski belum mau menyebutkan berapa nilai investasi yang direncanakan, Luhut optimis dana tersebut bisa digunakan untuk membangun infrastruktur. Dia mengatakan Turnbull akan menginvestasikan dananya lewat skema sovereign wealth fund.
"Ini (investasi Turnbull) akan masuk ke sektor infrastruktur mereka mau masuk melalui sovereign wealth fund yang kita bangun, dia ini confidence banget," kata Luhut.
Investasi di RI
Malcolm juga mengaku pede dengan potensi ekonomi Indonesia. Dia yakin investasi bisa tumbuh bagus di Indonesia. Turnbull juga percaya Indonesia bisa menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
"Indonesia ini akan menjadi ekonomi terbesar ke 4 atau 5 dunia nggak lama lagi. Saya sangat pede dengan iklim investasi disini akan berkembang bagus," ucap Turnbull.
Turnbull mengatakan pelalu ekonomi digital Indonesia sudah sangat baik. Sebelumnya dia bertandang ke markas Bukalapak dan berdiskusi soal ekonomi digital.
"Saya juga sempat bertemu 40 orang dari Bukalapak beberapa hari lalu, dan di Surabaya juga bertemu pengusaha-pengusaha muda yg pernah studi dan berbinis di Australia," ucap Turnbull.
Turnbull pun mengatakan bahwa hubungan ekonomi Australia dan Indonesia juga menguat. Dia yakin pertumbuhannya makin erat ke tahun berikutnya.
"Saya kira hubungan bisnisnya juga makin kuat, saya percaya hubungan Indonesia-Australia makin erat dan makin kuat tahun ke tahun," ucap Turnbull.
(fdl/fdl)