Fenomena yang dialami Sriwijaya ini tentunya menjadi turbulensi atau menggoncang dunia penerbangan RI. Menurut pengamat penerbangan Alvin Lie, keputusan dua direksi Sriwijaya Air ini sangatlah disayangkan.
"Yang pertama saya sangat menyayangkan. Sriwijaya sekarang mengalami krisis, baik krisis kerja sama dengan Garuda maupun krisis internal. Tentunya ini berdampak terhadap semuanya, berdampak pada pelanggan, vendor, pekerjanya. Turbulensi ini kalau di penerbangan," kata Alvin kepada detikcom, Senin (30/9/2019).
Ia bahkan membayangkan betapa peningnya pikiran pemilik Sriwijaya Air saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Alvin mengatakan, dua persoalan yang semakin 'ruwet' ini akan berdampak terhadap segala aspek dalam bisnis Sriwijaya Air.
"Tentunya ini berdampak terhadap semuanya, berdampak pada pelanggan, vendor, pekerjanya," pungkasnya.
(das/dna)