Saat Dana Bantuan Cair, Outlet BRI Miangas Kebanjiran Nasabah

Saat Dana Bantuan Cair, Outlet BRI Miangas Kebanjiran Nasabah

Faidah Umu Sofuroh - detikFinance
Rabu, 02 Okt 2019 17:32 WIB
Foto: Muhammad Ridho
Kepulauan Talaud - Bagi sebagian besar warga Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, bantuan yang digulirkan pemerintah dari Program Keluarga Harapan (PKH) cukup bisa diandalkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Dana tunai yang dicairkan di pertengahan tahun itu biasanya digunakan untuk mengurangi beban pengeluaran yang kerap melonjak jelang tahun ajaran baru, atau kebutuhan-kebutuhan lain yang dirasa mendesak. Maka ketika kabar pencairan sudah sampai ke telinga para penerima manfaat PKH di Miangas, aktivitas di Bank BRI akan lebih sibuk dari hari-hari biasanya.

"Pas ada bantuan PKH masuk, ibu-ibu itu datang, mau apa bu? Mau narik. Coba cek dulu, pas dicek oh so ada. Jadi rombongan langsung kemari," kata salah seorang teller Bank BRI Temporary Outlet Miangas, Nolvi Lenttii Papendang kepada detikcom, Jumat (13/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di Miangas, terang Nolvi, ada sekitar 200-an orang yang memiliki rekening BRI di Miangas. Angka ini setara dengan total kepala keluarga yang jumlahnya mencapai 204 orang.

Tentu jumlah nasabah tersebut akan membuat Bank BRI Temporary Outlet Miangas sesak jika pencairan dilakukan dalam sehari. Bahkan, meski tak semuanya melakukan penarikan bantuan PKH di hari yang sama, kantornya harus membuka pelayanan lebih lama dari hari biasanya.

"Memang kalo mau tarik satu kali itu banyak sekali. Kan torang (kita orang) di sini tutup jam 2, pas (pencairan) itu sampai jam 4," ujar Nolvi.

Jam kerja kantor teras BRI tersebut bahkan lebih panjang ketimbang kantor unit BRI di Pulau Melonguane, pusat Kota Kepulauan Talaud, yang beroperasi hingga pukul 15.00 WITA.

Saat Dana PKH Cair, Outlet BRI Miangas Kebanjiran NasabahFoto: Muhammad Ridho

"Seminggu itu, nggak habis-habis karena kan pas satu tarik uang, ibu yang satu bilang sama ibu yang satu 'e sudah masuk'. Mereka tahu dari sms notifikasi," sambungnya.

Belum lagi, pencarian bantuan PKH sering kali berbarengan dengan turunnya dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk para siswa di Miangas.

"PIP dan PKH masuk sama-sama bulan Juni lalu. Orang yang ambil jumlahnya beda-beda, dari Rp 250 ribu sampai Rp 2 juta, tergantung jumlah anggota keluarga," imbuhnya.


Meski demikian, Nolvi mengaku senang dapat melayani para nasabah di pulau terluar di ujung utara Indonesia tersebut. Apalagi, BRI menjadi satu-satunya bank di Miangas dan telah lama menjadi andalan warga untuk bertransaksi dengan orang-orang di luar pulau.

detikcom bersama Bank BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan. Untuk mengetahui informasi dari program ini, ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!


(akn/akn)

Hide Ads