Sumaryono pedagang gorengan di bilangan Jakarta merasa keberatan dengan rencana pemerintah tersebut. Lantaran selama ini ia merasa terbantu dengan keberadaan minyak curah.
"Kalau pakai minyak kemasan, saya harus naikkan harga jualan," kata Sumaryono kepada detikcom, Minggu (6/10/2019).
Dalam sehari, Sumaryono mengaku menghabiskan minyak curah rata-rata sebanyak 2 liter untuk memenuhi kebutuhan jualannya. Dengan minyak curah yang dibelinya seharga Rp 10.000, Sumaryono menjual gorengannya Rp 1000 per buah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harganya pasti nggak Rp 1.000. Takutnya pada nggak mau," lanjut Wiyono.
Terkait kesehatan, menurutnya tidak ada keluhan dari pelanggan selama ia menggunakan minyak curah dan berjualan gorengan.
"Selama ini (pakai minyak curah) tidak ada keluhan dari pelanggan," ujar pria yang hampir 5 tahun berjualan gorengan tersebut. (ang/ang)