Bukalapak Dapat Suntikan Modal dari Korsel, Buat Apa?

Bukalapak Dapat Suntikan Modal dari Korsel, Buat Apa?

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 07 Okt 2019 15:09 WIB
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Bukalapak belum lama ini mendapatkan suntikan modal dari Shinhan GIB. Perusahaan asal Korea Selatan ini ikut dalam pendanaan seri F dan membuat valuasi Bukalapak melampaui US$ 2,5 miliar atau lebih dari Rp 35 triliun.

Lalu mau buat apa suntikan modal yang baru masuk itu?

Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan bahwa perusahaan hanya akan fokus mengembangkan lini bisnis yang sudah ada. Belum ada rencana bisnis baru yang akan dikembangkan Bukalapak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak spesifik sesuai yang disampaikan saja. Kita punya fokus ke arah sustainability dan sebagainya dan kita tidak mengubah itu," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Fajrin menjelaskan, Bukalapak sendiri saat ini sudah memiliki banyak lini bisnis. Misalnya bisnis keuangan digital atau fintech.

"Kita mulai dari fintech. Kita ada produk-produk investasi dan sebagainya. Jadi memang itu menjadi lini bisnis Bukalapak sekarang," tambahnya.



Bukalapak sendiri memang sudah meluncurkan beberapa produk layanan keuangan. Misalnya bekerjasama dengan Bareksa, Bukalapak meluncurkan Bukareksa dan Bukamas.

Tak hanya itu, Bukalapak juga mulai menggarap produk asuransi yang sudah di luncurkan tahun ini. Namanya BukaProteksi Diri yang bekerja sama dengan Allianz Indonesia.

"Untuk peer to peer lending kita ada yang namanya Bukamodal. Tadi kita bekerjasama dengan bank dan fintech. Jadi kita tidak sebagai penyedia dana tapi kerjasama dengan perusahaan P2P dan bank," ujarnya.

Terkait adanya kabar pengurangan karyawan besar-besaran, Fajrin menegaskan bahwa kondisi itu tidak membuat perusahaan goyang. Hal itu ditunjukkan dari masih adanya investor yang percaya menanamkan modalnya.




(das/eds)

Hide Ads