Sejumlah perusahaan penyedia sistem QR Code, baik skala besar maupun kecil bersaing meraih proyek itu. Seperti dikutip dari Antaranews, yaitu GoPay, Ovo, serta LinkAja yang disebut-sebut turut berpartisipasi.
Melalui beauty contest ini, disinyalir bahwa nantinya pembayaran tiket MRT Jakarta hanya bisa menggunakan salah satu provider dompet digital yang dinyatakan sebagai pemenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Komisioner KPPU Guntur Saragih mengatakan, pemanggilan terhadap PT MRT Jakarta baru sebatas untuk mengklarifikasi tuduhan yang beredar.
"Dalam waktu dekat kami akan memanggil perusahaan yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi, dan tentu saja kita mau tanya dulu ya perkaranya. Jadi yang bisa saya sampaikan kita akan memanggil PT MRT untuk mengaktifkan informasi yang beredar," kata dia di Kantor KPPU, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Dirinya belum bisa menanggapi lebih jauh karena pihaknya baru akan menggali informasi tersebut kepada pihak PT MRT Jakarta. Dia hanya memastikan pertemuan dengan perusahaan transportasi tersebut akan digelar minggu ini. Kapan detailnya belum bisa dia sampaikan.
"Jadi dalam minggu ini kita akan meminta klarifikasi dari PT MRT," sebutnya.
"Karena sesuai dengan penegakan hukum kita harus melakukan hal tersebut (klarifikasi). Jadi belum tahapan apapun," tambahnya.
(toy/hns)