Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto yang meninjau pasar transit Passo, Kota Ambon mengatakan, kenaikan harga cabai keriting diakui pedagang karena kekurangan stok.
"Untuk kebutuhan pokok di Pasar Passo hari ini tadi saya langsung bertanya kepada pedagang harga kebutuhan barang-barang memang sebelum dan sesudah gempa masih sama harganya bahkan tadi ada beberapa komoditi harganya turun seperti ayam pasokan cukup bahkan sekarang per kilonya hanya Rp 25 ribu kalau satu ekor dua kilo lebih dijual Rp 50 ribu artinya pasokan cukup," Kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto di pasar Transit Passo. Ambon. Selasa (08/10/2019)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang ada komoditi yang tadi yang naik itu cabai lokal yang produksi dari Ambon sendiri ya kita maklum biasanya dalam kondisi seperti ini kadang-kadang petani tidak konsen lagi untuk memanen cabainya sehingga pasokan kurang, khusus cabai lokal tapi cabai dari luar cabai keriting masih Rp 40 ribu," Ujar Suhanto.
Suhanto menjelaskan usai memantau harga kebutuhan di pasar pada umumnya tidak mengalami kenaikan dan harga kebutuhan masih stabil pasca gempa bumi bermagnitudo 6,8 yang melanda pulau Ambon pada Kamis (26/9/).
"Saya pikir secara umum kebutuha bahan pokok di pasar ini yang kami pantau dan ini mencerminkan pasar pasar lain yang ada di kota Ambon ini masih stabil,"
(zlf/zlf)