Daya Saing RI Turun, Kemenkeu: Inovasi Jadi PR Kita

Daya Saing RI Turun, Kemenkeu: Inovasi Jadi PR Kita

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 10 Okt 2019 20:20 WIB
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta - Peringkat kompetitif Indonesia dalam World Economic Forum (WEF) turun 5 peringkat. Indonesia, kini berada di ranking 50.

Mengenai hal tersebut, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suahazil Nazara mengatakan, pihaknya akan mendalami berbagai penyebab yang membuat peringkat Indonesia turun. Meski begitu, dia mencatat, penurunan ini kaitannya dengan teknologi informasi.

"Daya saing Indonesia yang turun, kita sudah lihat laporannya, tentu akan dalami item-item mana yang mengalami penurunan. Secara cepat saya note yang mengalami penurunan terkait teknologi informasi," katanya di Kantor SKK Migas Jakarta, Kamis (10/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan, teknologi informasi ini kaitannya dengan inovasi masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Oleh karena itu, perlu perbaikan dari sisi sumber daya manusia.


"Jadi kemampuan kita meng-grab apa namanya teknologi artinya berkaitan dengan daya inovasi kita memang menjadi PR kita, PR kita memperbaiki human capital, daya inovasi kita, dari infrastruktur malah naik, sudah membaik," ujarnya.

"Terkait ICT informasi, komunikasi dan daya inovasi kayaknya itu yang mesti jadi PR, nanti kita lihat lebih detil," tambahnya.

Mengutip CNBC Indonesia, World Economic Forum (WEF) baru saja mengeluarkan daftar peringkat negara paling kompetitif di dunia. Dalam laporan tersebut, Singapura terpilih sebagai negara terkompetitif dalam The Global Competitiveness Report 2019.



Indonesia berada di peringkat ke-50. Turun 5 peringkat ketimbang 2018 lalu. Skor Indonesia berada di 64.6.

Indonesia berada di peringkat ke-4 di antara negara ASEAN lainnya. Singapura (peringkat 1), Malaysia (peringkat 27), dan Thailand (peringkat 40).


(zlf/zlf)

Hide Ads