Jumat, 11 Okt 2019 12:07 WIB
Wiranto Ditusuk, Luhut Tingkatkan Kewaspadaan

Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Polhukam Wiranto diserang pria dengan senjata tajam saat melakukan kunjungan ke Pandeglang, Banten. Hal ini menjadi alarm untuk meningkatkan kewaspadaan bagi para menteri.
Menko maritim Luhut Binsar Pandjaitan berpendapat kewaspadaan sejatinya selalu dilakukan setiap saat. Namun hal ini turut membuatnya meningkatkan kewaspadaan.
"Kan nggak usah jadi Menko kan juga mengamankan diri. Saya tentu lebih alert. Tapi jangan terlalu berlebihan," kata Luhut yang kini menjabat sebagai Menko Maritim, di kantornya, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
"Keamanan saya sendiri ya tentu saya melindungi diri saya sendiri," tambahnya.
Menurut Luhut, tak ada pemerintahan yang bisa menyatakan bahwa negaranya bersih dari serangan teroris atau pun radikalisme. Dia pun berharap hal ini bisa segera dituntaskan.
"Seringkali saya bilang, konflik, tidak ada negara, tidak ada pemerintah yang bisa klaim bahwa negara mereka luput dari konflik," imbuh Luhut.
Ia menyatakan empatinya terhadap insiden yang menusuk Wiranto. Namun, Luhut mengatakan, ia sudah berkomunikasi dengan tim medis yang menyatakan kondisi Wiranto semakin membaik.
"Jadi ini terjadi kepada Pak Wiranto, saya turut sedih. Tapi saya baru mendengar kabarnya pemulihan beliau cukup baik, dan dokter juga mengatakan itu pada saya. Dan saya dengan Pak Wiranto berkomunikasi dengan baik pagi ini," ungkapnya.
Simak Video "Komentari Penusukan Wiranto, Luhut Pandjaitan: Jangan Dibesar-Besarkan"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)
Menko maritim Luhut Binsar Pandjaitan berpendapat kewaspadaan sejatinya selalu dilakukan setiap saat. Namun hal ini turut membuatnya meningkatkan kewaspadaan.
"Kan nggak usah jadi Menko kan juga mengamankan diri. Saya tentu lebih alert. Tapi jangan terlalu berlebihan," kata Luhut yang kini menjabat sebagai Menko Maritim, di kantornya, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Menurut Luhut, tak ada pemerintahan yang bisa menyatakan bahwa negaranya bersih dari serangan teroris atau pun radikalisme. Dia pun berharap hal ini bisa segera dituntaskan.
"Seringkali saya bilang, konflik, tidak ada negara, tidak ada pemerintah yang bisa klaim bahwa negara mereka luput dari konflik," imbuh Luhut.
Ia menyatakan empatinya terhadap insiden yang menusuk Wiranto. Namun, Luhut mengatakan, ia sudah berkomunikasi dengan tim medis yang menyatakan kondisi Wiranto semakin membaik.
"Jadi ini terjadi kepada Pak Wiranto, saya turut sedih. Tapi saya baru mendengar kabarnya pemulihan beliau cukup baik, dan dokter juga mengatakan itu pada saya. Dan saya dengan Pak Wiranto berkomunikasi dengan baik pagi ini," ungkapnya.
Simak Video "Komentari Penusukan Wiranto, Luhut Pandjaitan: Jangan Dibesar-Besarkan"
[Gambas:Video 20detik]
(eds/eds)