-
Berita terpopuler detikFinance Jumat (11/10/2019) adalah praktik mafia pertanahan yang menghambat investasi triliunan rupiah dibongkar Kementerian Agraria Tata Ruang/BPN bersama Polri. Gara-gara praktik mafia ini sejumlah investasi asing ke Indonesia terhambat.
Selain soal praktik mafia tanah berita terpopuler lainnya adalah benarkah gaji bos-bos BUMN setara 30 gaji menteri? Sebelumnya Menteri ESDM Ignsius Jonan menyebut gaji direksi BUMN bisa mencapi 30 gaji menteri.
Mau tahu informsi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Polri membongkar kasus mafia tanah. Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan mafia tanah menyebabkan invesasi triliunan rupiah terhambat.
Dia mencontohkan, akibat ulah mafia tanah, invetasi dari perusahaan Korea Selatan, Lotte Chemical senilai US$ 4 miliar atau setara Rp 56 triliun (kurs Rp 14.000/US$) menjadi terhambat.
"Di Banten itu Lotte Chemical mau invetasi hampir US$ 4 miliar dolar untuk pengembangan petrochemical," kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Tak heran bila akhirnya perusahaan yang relokasi pabrik dari China tidak memilih Indonesia sebagai lokasi baru. Ada 33 perusahaan yang hengkang dari China memilih Vietnam, Thailand hingga Malaysia.
"Sebanyak 33 perusahaan keluar dari China karena perang dagang mencari tempat yang baru tapi sayangnya tidak masuk ke Indonesia. Salah satu itu masalahnya ketidakpastian hukum terutama masalah tanah," jelasnya.
Baca selengkapnya di sini:
Praktik Mafia Tanah Triliunan Rupiah Akhirnya DibongkarMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada peringatan Hari Listrik Nasional kemarin (9/10/2019) mengatakan gaji direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 30 kali lipat penghasilan menteri.
Pernyataan tersebut disampaikan Jonan untuk menyinggung beberapa direksi BUMN yang belakangan ini dianggap kurang produktif dalam mengelola perusahaan.
"Penghasilan direksi BUMN itu 30 kali penghasilan menteri, masa kerjanya lebih lemas dari Menteri ESDM, ini keliru ini," ujar Jonan
Belum lagi persoalan direksi yang terciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setidaknya pada masa kepemimpinan Menteri BUMN Rini Soemarno terdapat 8 perusahaan pelat merah yang direksinya jadi tersangka dan bahkan sudah mendekam di rumah pesakitan.
Tim Riset CNBC Indonesia mencoba mengklarifikasi pernyataan Jonan dengan menelusuri berapa besar gaji dan tunjangan menteri.
Berdasarkan Keputusan Presiden No.68 tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu, tiap bulannya menteri negara mendapat tunjangan sebesar Rp 13.608.000. Sedangkan jumlah gaji pokok para menteri sebesar Rp 5.040.000. Alhasil total gaji dan tunjangan yang didapat sebesar Rp 18.648.000 per bulan.
Baca selengkapnya di sini: Benarkah Gaji Bos BUMN 30 Kali Menteri?
Kementerian Perhubungan merencanakan Stasiun Gambir akan berhenti melayani kereta antarkota. Nantinya semua kereta akan dipusatkan di Stasiun Manggarai.
Eks menteri perhubungan yang saat ini menjabat menteri ESDM, Ignasius Jonan berpendapat wacana ini tidak tepat. Mengenai hal ini, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyerahkan sepenuhnya ke Kementerian Perhubungan. Dia percaya yang ahli lebih mengetahui mengenai hal tersebut.
"Saya nggak mau menanggapi ini biar kita serahkan ke ahlinya aja, ahlinya kan (Kementerian) Perhubungan kita serahkan ke dia," ucap Luhut saat Coffe morning bersama wartawan di kantornya, Jumat (11/10/2019).
Namun, menurut Luhut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah mengambil langkah yang tepat.
"Kita harus belajar hormati bidang yang menanganinya. Pak Budi Karya saya kira sudah betul, pokoknya tanya lah ke perhubungan," kata Luhut.
Baca selengkapnya di sini: Gambir 'Pensiun' Dikritik Jonan, Luhut: Pak Budi Karya Sudah Betul
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan tarif kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) paling murah Rp 300.000. Dengan jarak yang ditempuh adalah 142 kilometer (KM), kereta tersebut hanya memakan waktu tempuh selama 45 menit.
Nantinya, tiket Kereta Cepat JKT-BDG ini akan dijual dengan tiga kelas, yakni kelas 1, kelas 2, dan VIP. Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengatakan, kapasitas tiket kelas 2 yang nanti akan diperbanyak.
"Yang paling murah Rp 300.000. Kita ada kelasnya, kelas dua, kelas satu, VIP. Memang yang paling banyak itu yang Rp 300.000 itu yang kelas dua," kata Chandra usai menghadiri penandatanganan kerja sama Kemenhub dengan KCIC dalam hal pengembangan SDM untuk kereta cepat, di Gedung Karsa Kemenhub, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Baca selengkapnya di sini: Tiket Kereta Cepat JKT-BDG Dijual 3 Kelas, Termurah Rp 300.000
Pembangunan Sirkuit Mandalika di NTB terus dikebut. Rencananya, sirkuit ini akan dipakai untuk balap MotoGP di tahun 2021. Bagaimana progresnya?
Baca selengkapnya di sini: Penampakan Terkini Progres Pembangunan Sirkuit Mandalika