IMF Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Dunia Jadi 3%, Darmin: RI Masih 5%

Jakarta - International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,2% jadi 3% untuk tahun ini. Hal itu menandakan terjadinya perlambatan ekonomi global.

Bagaimana dengan Indonesia? Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution masih berharap situasi tersebut tidak membuat target pertumbuhan ekonomi Indonesia terkoreksi, paling tidak masih diharapkan di kisaran 5%.

"Ya kita berharap sih masih 5% lah, boleh lah ya," kata dia di kantornya, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: IMF Pangkas Ekonomi Dunia Jadi 3%, Terendah Sejak Krisis 2008

Darmin memahami bahwa kondisi tersebut memang akan memberi pengaruh buat Indonesia tapi tidak signifikan. Pasalnya dampak perlambatan ekonomi dunia ke tiap-tiap negara tidak sama, bahkan antara China dan Indonesia pun berbeda.

"Jadi ada pengaruhnya tapi tidak terlalu besar lah ke kita lah. Coba saja China karena perang dagang pertumbuhan ekonomi dia 1,5 tahun turun hampir 8% sekarang tinggal 6%, kita dari 5,2% jadi 5% ya," sebutnya.

Namun kecilnya pengaruh perlambatan ekonomi dunia ke Indonesia bukan berarti membuat optimistis.

"Jadi ada pengaruhnya tapi mestinya tidak besar walaupun itu bukan berarti kemudian optimis. Situasinya memang tidak optimis. Cuma tinggal dampaknya ke setiap negara ya nggak sama ya dan kita kan dagangnya memang dengan AS, China dan Jepang, tiga tiganya itu terpengaruh ya," tambahnya.

Baca juga: Ekonomi Global Terancam Resesi, Bagaimana dengan RI?

(toy/hns)