Dari pantauan detikcom di KPPU, Jakarta, Kamis (17/10/2019), Andre hadir di kantor KPPU, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.00 WIB. Andre hadir bersama perwakilan Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSPISI).
Pertemuannya dengan pihak KPPU digelar secara tertutup. Wartawan tidak diperkenankan masuk untuk menyaksikan jalannya pertemuan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini terkait kasus praktik predatory pricing semen Tiongkok. Semen Tiongkok ini melakukan jual rugi, jadi sengaja menjual rugi semennya, sehingga industri semen nasional kita hancur, bangkrut, nanti mereka ambil alih," tutur Andre di Kantor KPPU kala itu.
Andre sudah melengkapi data untuk menindaklanjuti laporannya saat itu. Data yang disampaikan kepada KPPU mengenai struktur permodalan produksi semen Tiongkok. Hari ini dia ingin mengetahui tindaklanjut dari KPPU.
Sebelumnya, Andre juga telah menyambangi Kantor Staf Presiden (KSP) untuk menemui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk menyampaikan aspirasi mengenai persaingan semen Indonesia dengan Tiongkok.
Namun kala itu Moeldoko berhalangan hadir sehingga Andre ditemui oleh Deputi Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Eko Sulistyo.
(toy/fdl)