Nadiem Jadi Calon Menteri, Ini Profil 2 Penggantinya di Gojek

Nadiem Jadi Calon Menteri, Ini Profil 2 Penggantinya di Gojek

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 21 Okt 2019 17:58 WIB
1.

Nadiem Jadi Calon Menteri, Ini Profil 2 Penggantinya di Gojek

Nadiem Jadi Calon Menteri, Ini Profil 2 Penggantinya di Gojek
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta - Hari ini pendiri Gojek, Nadiem Makarim dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara. Nadiem dipanggil Jokowi untuk menjadi bagian dari kabinet baru.

Sejalan dengan majunya Nadiem menjadi pembantu presiden, dirinya pun mengaku telah menanggalkan posisinya sebagai CEO Gojek. Gojek pun akan menghadirkan pemimpin baru.

"Sudah pasti dari posisi saya di Gojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali," kata Nadiem di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai Co-CEO. Lantas siapakah kedua orang ini?

Dimulai dari Andre Sulistyo, sebelum menjadi co-CEO Gojek, pria ini merupakan President Gojek. Dia merupakan perwakilan Nortstar Group yang merupakan salah satu pemegang saham Gojek. Northstar termasuk salah satu investor awal Gojek.

Mengutip dari berbagai sumber, Andre merupakan alumnus University of Technology Sidney. Ia menamatkan pendidikannya pada 2005 dengan jurusan Information Technology. Pada 2005-2008 ia bergabung dengan Triputra Group sebagai management Trainee.

Triputra merupakan perusahaan yang bergerak dalam empat lini bisnis. Yakni, agribisnis, manufaktur, pertambangan serta perdagangan dan jasa. Triputra didirikan oleh TP Rachmat, mantan CEO Astra International dan salah satu orang terkaya di Indonesia.

Pada 2009, Andre bergabung dengan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sebagai Head of Corporate Finance. DOID merupakan salah satu emiten pertambangan batu bara yang melantai di bursa. Ia bekerja di sana selama dua tahun.

Pada 2016, Andre menjadi managing director Northstar Group. Ini merupakan perusahaan investasi yang berinvestasi di Asia Tenggara. Ia menduduki posisi ini selama 7 tahun lebih. Hingga akhirnya, pada 2016, Andre Soelistyo bergabung dengan Gojek. Posisinya sebagai President Gojek.
Sementara Kevin Aluwi, pria yang kini menjabat sebagai co-CEO Gojek telah bekerja sama dengan Nadiem sejak 2013, atau saat Gojek didirikan. Kevin sendiri merupakan salah satu co-Founder perusahaan penyedia ojek online ini.

Ia telah memainkan peran kunci mengembangkan produk-produk dan teknologi Gojek dengan latar belakangnya di pengolahan data dan business intelligence.

Kevin memegang peran penting dalam mengadopsi data intelijen bisnis secara strategis untuk melacak serta mengoptimalisasi beberapa aspek penting seperti harga, pendapatan mitra pengemudi, dan dalam menyusun strategi retensi pelanggan. Perannya diperkuat oleh keahliannya mengembangkan data science di dalam ekosistem.

Kevin mengenyam pendidikan di University of Southern California-Marshall School of Business, di Los Angeles, California, Amerika Serikat dengan gelar Bachelor of Corporate Finance, Entrepreneurship, and International Relations. Sebelum bergabung dengan Gojek, Kevin menghabiskan dua tahun di Zalora Indonesia sebagai Head of Business Intelligence.

Sebelum di Zalora, ia merupakan Business Development Manager di Merah Putih Inc.Leboh jauh lagi dia mengawali karirnya sebagai Analis Investment Banking di Salem Partners LLC.

Hide Ads