Usai bertemu Jokowi, Prabowo mengatakan bahwa dirinya diminta untuk membantu di bidang pertahanan. Diperkirakan Prabowo akan menduduki kursi Menteri Pertahanan.
"Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," tutur Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Segini Anggarannya
Foto: Istimewa
|
Berikut daftar 10 kementerian dan lembaga yang mendapatkan jatah anggaran paling besar tahun depan:
1. Kementerian Pertahanan: Rp 127,4 triliun
2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Rp 120,2 triliun
3. Kepolisian Republik Indonesia: Rp 90,3 triliun
4. Kementerian Agama: Rp 65,1 triliun
5. Kementerian Sosial: Rp 62,8 triliun
6. Kementerian Kesehatan: Rp 57,4 triliun
7. Kementerian Perhubungan: Rp 42,7 triliun
8. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi: Rp 42,2 triliun
9. Kementerian Keuangan: Rp 37,2 triliun
10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Rp 35,7 triliun.
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Untuk Apa Saja?
Foto: Ari Saputra
|
"Pengembangan Sarana dan Prasarana Matra Darat sebesar Rp 1.253,0 miliar, antara lain diperuntukkan (a) Rumah Prajurit TNI AD sebanyak 1.110 Unit; (b) Pos Pamtas sebanyak 9 Pos; (c) Lanjutan pembangunan Divisi 3 (Kostrad, Kodam dan Yon Komposit)," demikian dikutip detikcom.
Selanjutnya, juga ada anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan sarana dan prasarana matra laut sebesar Rp 2 triliun untuk lanjutan pembangunan sarpras Koarmada III dan Pasmar-3 Sorong.
Masih ada lagi alokasi untuk pemeliharaan/perawatan Alpung, KRI, Kal dan Ranpur/Rantis untuk 143 unit sebesar Rp 3,1 triliun dan pemeliharaan/perawatan pesawat udara, senjata & Almatsus lainnya untuk 228 pesawat sebesar Rp 5,1 triliun.
Halaman 2 dari 3