Agus mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengawal perdagangan dalam negeri, luar negeri dan perjanjian perdagangan global. Untuk mengawal itu, dirinya mengaku akan fokus dalam menyederhanakan peraturan.
"Di sini kita akan menyederhanakan peraturan-peraturan dalam negeri supaya ekspor kita bisa lebih baik. Kemudian menyederhanakan impor yang otomatis kita lebih selektif. Kemudian juga kerja sama dengan luar negeri yang tertunda atau pun harus diselesaikan sehingga perjanjian tersebut harus menguntungkan kita," terangnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara terkait neraca perdagangan yang sering tekor juga menjadi pekerjaan rumah yang harus dia benahi. Untuk membenahi itu dirinya berupaya meningkatkan ekspor dengan meningkatkan produksi dalam negeri.
"Kalau ekspor kita harus meningkatkan produksi dalam negeri baik mengenai kualitas, produktifitas, dalam arti kualitas produk dalam negerinya itu sendiri kemudian SDM," tambahnya.
Agus mengaku akan menyisir produk-produk dalam negeri yang memiliki potensi besar untuk diekspor. Produk-produk seperti itu akan ditingkatkan.
"Jadi di tingkat dasar kita akan mendata juga semuanya mana yang harus kita tingkatkan sehingga pasar kita lebih mempunyai nilai tambah. Produk ekspor mana yang kita harus support mengenai nilai yang memang mendorong ekspor," tutupnya.
(das/fdl)