Pemerintah Gandeng Bukalapak Dorong Santri Jadi Pengusaha

Pemerintah Gandeng Bukalapak Dorong Santri Jadi Pengusaha

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 25 Okt 2019 12:42 WIB
Foto: Anisa Indraini
Jakarta - Pemerintah terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), tak terkecuali di lingkungan pesantren. Salah satu langkah mewujudkannya dilakukan lewat kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Agama, dan Bukalapak.

Kerja sama ini dituangkan dalam penandatanganan MoU terkait peningkatan kapasitas kewirausahaan digital bagi UKM berbasis pesantren dalam rangka implementasi program kemitraan ekonomi umat di Kemenko Perekonomian, Jumat (25/10/2019).

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, program ini bertujuan untuk mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berfungsi sebagai lembaga pendidikan dakwah, para santri diharapkan memiliki pola pikir yang bisa mempunyai produk dan bisa bermain tidak hanya di lokal melainkan global.

"Selama ini kan kita hanya membuat produk-produk itu hanya bermain di lokal tidak bisa masuk ke global. Nah ini yang kita inginkan dengan adanya Bukalapak kita berharap nantinya itu bisa tercapai," kata Rudy.



Rudy mengatakan, ada beberapa program yang akan dilaksanakan antara lain program pendidikan vokasi, kewirausahaan, dan kemitraan usaha. Program kewirausahaan dilakukan melalui pelatihan UKM Goes Digital dalam rangka untuk mengembangkan UKM.

Nantinya, pihak Bukalapak akan memfasilitasi dan memberikan pelatihan melalui program-program yang disediakan kepada santri yang ingin menjadi entrepreneur dan serius ingin berjualan atau bekerja di Bukalapak.

"Untuk santri-santri di Pesantren yang nantinya mau menjadi entrepreneur, itu nanti kita fasilitasi. Dengan kehadiran kita ini diharapkan dapat membantu memfasilitasi mereka entah mereka berjualan, atau mereka menjadi mitra Bukalapak, itulah salah satu tujuan kita disini," kata AVP Public Policy and Government Relations Bima Laga.




(eds/eds)

Hide Ads