Karier Hartarto di pemerintahan terbilang cemerlang. Dia pernah dipercaya menjadi menteri untuk empat periode berturut-turut. Yakni pernah menjadi menteri Perindustrian pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993).
Berlanjut menjadi Menteri Koordinator bidang Produksi dan Distribusi (Menko Prodis) pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (Menko Wasbangpan) pada Kabinet Pembangunan VII (1998-1999).
Pada masa orde baru, setiap menteri adalah bagian elite dari Golongan Karya (Golkar). Begitu juga dengan Hartarto menjadi salah seorang anggota Dewan Pembina Golkar kala itu. Kini, Airlangga Hartarto juga cemerlang di karier politiknya serta di pemerintahan.
Airlangga Hartarto saat ini berada di puncak karier politiknya dengan menjadi Ketua Umum Partai Golkar, dan besar kemungkinan tetap berlanjut saat Munas Partai Golkar yang rencananya digelar Desember 2019.
Karier politiknya di Partai Golkar membawanya menjadi anggota DPR. Tak cukup sampai di situ, sama seperti ayahnya Hartarto, Airlangga juga cemerlang di pemerintahan. Pada Kabinet Kerja (2014-2019) Airlangga dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri Perindustrian.
Kemudian pada Rabu (23/10/2019) Airlangga kembali menjadi menteri dengan level yang lebih tinggi, yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian