Rencana Duet Prabowo-Trenggono Serap Anggaran Rp 127 T

Rencana Duet Prabowo-Trenggono Serap Anggaran Rp 127 T

Tim detikcom - detikFinance
Senin, 28 Okt 2019 11:59 WIB
Halaman ke 1 dari 2
1.

Rencana Duet Prabowo-Trenggono Serap Anggaran Rp 127 T

Rencana Duet Prabowo-Trenggono Serap Anggaran Rp 127 T
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemhan) sudah diberi anggaran Rp 127,35 triliun untuk dipakai di 2020. Apa saja rencana Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan wakilnya Sakti Wahyu Trenggono dengan anggaran tersebut?

Dalam Rencana Kerja Kementerian Pertahanan yang tertuang dalam Buku III UU APBN 2020, tentang Rencana Kerja Anggaran Kementerian (BA 012), tersusun secara rinci apa saja yang bakal dilakukan Kementerian ini.

Kemhan merupakan unsur pelaksana Pemerintah di bidang pertahanan. Tugas pokok Kemhan adalah perumusan, penetapan,dan pelaksanaan kebijakan di bidang strategi pertahanan, perencanaan pertahanan, potensi pertahanan, dan kekuatan pertahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, program prioritas Kemhan antara lain peningkatan kekuatan pertahanan, modernisasi alutsista/non alutsista dan profesionalisme prajurit, serta kesiapan operasi matra darat, laut dan udara maupun secara integratif.

"Program prioritas tersebut dilaksanakan untuk menjamin tegaknya kedaulatan dan terjaganya keutuhan wilayah NKRI, serta terlindunginya keselamatan bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara," demikian tuis APBN 2020 yang dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (28/10/2019).

Simak rinciannya di halaman berikutnya.

Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Pada 2020, Kemenhan mendapatkan pagu Rp 127,35 triliun yang bersumber dari rupiah murni sebesar 82,8%, pinjaman luar negeri sebesar 7,1%, rupiah murni pendamping sebesar 4,3% pinjaman dalam negeri sebesar 1,9%, PNBP sebesar 2,1% dan BLU sebesar 1,8%.

Dari pagu tersebut, sebanyak 41,6% dialokasikan untuk belanja pegawai, 32,9% untuk belanja barang, dan 25,4% untuk belanja modal.

Jika dibandingkan dengan TA 2019, pagu anggaran tahun 2020 meningkat sebesar Rp 18,6 triliun (15,6%).

Meningkatnya pagu Kemenhan antara lain untuk memenuhi:
- Kenaikan anggaran tunjangan kinerja yang ditetapkan pada akhir tahun 2018
- Kenaikan anggaran untuk pemeliharaan dan perawatan alutsista dengan kondisi kesiapan 70 persen
- Pemenuhan kebutuhan BMP sebesar Rp 5.597,6 miliar
- Pembentukan Koopsus sebesar Rp 506,0 miliar

"Pada TA 2020 Kemenhan akan melanjutkan program dan kegiatan prioritas yang strategis dalam rangka mendukung terwujudnya pemenuhan MEF."

Beberapa output yang akan dicapai oleh Kementerian Pertahanan TA 2020 antara lain:
1. Pengadaan Alutsista dengan alokasi anggaran sebesar Rp 14,53 triliun
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Matra Darat sebesar Rp 1,25 triliun. Antara lain diperuntukkan :
(a) Rumah Prajurit TNI AD sebanyak 1.110 Unit
(b) Pos Pamtas sebanyak 9 Pos;
(c) Lanjutan pembangunan Divisi 3 (Kostrad, Kodam dan Yon Komposit)
3. Pengembangan Sarana dan Prasarana Matra Lauts ebesar Rp 2,06 triliun antara lain diperuntukkan untuk lanjutan Pembangunan Sarpras Koarmada III dan Pasmar-3 Sorong
4. Pemeliharaan/Perawatan Alpung, KRI, Kal dan Ranpur/Rantis untuk 143 unit sebesar Rp 3,19 triliun
5. Pemeliharaan/Perawatan Pesawat Udara, Senjata & Almatsus lainnya untuk 228 pesawat sebesar Rp 5,10 triliun

Berita ini bisa dilihat juga di CNBC Indonesia melalui tautan berikut ini: Anggaran Rp 127 T, Ini Rencana Kerja Duo Prabowo-Trenggono
Hide Ads