General Manager BNI Cabang Hong Kong, Wan Andi mengatakan rata-rata remitansi di BNI sebesar Rp 122,6 miliar.
"Total slip kiriman uang melalui BNI di Hong Kong seluruhnya 27.841 slips, dengan nilai nominal perbulan sebesar Rp 122,6 miliar. Ini adalah angka rata-rata di tahun 2019 ini," kata Andi saat dihubungi detikcom, Jakarta, Senin (28/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan remitansi BNI di Hong Kong terdapat beberapa channel, mulai dari enam ATM, empat outlet khusus remitansi, tiga agensi remitansi, hingga layanan mobile-banking.
Andi mengungkapkan, setiap bulannya BNI cabang Hong Kong menerima 27.841 slip remitansi. Sebanyak 4.882 melalui outlet BNI Remittance, 16.761 melalui mesin ATM, dan 6.198 slip melalui agen remitansi.
Menurut dia, kinerja remitansi BNI di Hong Kong tidak terganggu sama sekali dengan adanya aksi demonstransi. Bahkan, kinerja remitansi BNI meningkat.
"Ini adalah angka rata-rata di tahun 2019 ini, dan sampai saat ini kami belum melihat adanya pengaruh dari demonstrasi di Hong Kong, malah sebenarnya kecenderungannya meningkat, terutama untuk penggunaan ATM," jelas dia.
Tidak hanya itu, Andi mengatakan bahwa kinerja BNI cabang Hong Kong pun secara keseluruhan tetap membaik. Hingga kuartal III-2019, BNI cabang Hong Kong mampu menghimpun laba sebesar US$ 8,5 juta atau naik 220% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 3,85 juta.
"BNI beroperasi di Hong Kong sejak tahun 1963, dan merupakan satu-satunya bank asal Indonesia yang mendapatkan lisensi kantor cabang penuh.
Aksi demonstrasi yang terjadi di Hong Kong juga belum berdampak terhadap kinerja cabang," ungkap dia.
(hek/das)