Minta UMP Naik 16%, Ratusan Buruh Geruduk Kantor Anies

Jakarta - Ratusan massa dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jakarta menggelar aksi di depan Balai Kota, Jakarta. Massa berdemo soal UMP.

Pantauan detikcom, buruh mulai memadati Balai Kota pukul 11.04 WIB. Mereka tampak menggunakan baju hitam bergaris merah dan pengikat kepala berwarna merah. Selain itu, tampak juga sejumlah atribut seperti bendera dan spanduk organisasi.

Demo diawali dengan berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menyanyikan lagu Mars buruh.

"Hari ini, Rabu tanggal 30 kita ada di depan Balai Kota. Hari ini kita menyuarakan agar bapak Anies Baswedan berani menetapkan UMP 2020 tidak berdasarkan PP Nomor 78 Tahun 2015," sorak Winarso, Ketua KSPI Jakarta, di depan Balai Kota, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Akan Ada Demo Buruh, 500 Personel TNI-Polri Bersiaga

Sebagai perwakilan para buruh, Winarso menolak kenaikan UMP yang ditetapkan pemerintah sebesar 8,51%. Para buruh menuntut kenaikan UMP sebesar 16%, yang jika ditotal sebesar Rp. 4.600.000.

"Kami menuntut kenaikan UMP 16%, yang jika ditotal sekitar Rp 4.600.000," kata Winarso.

Target para buruh hari ini adalah bertemu dengan Gubernur Anies Baswedan. Jika tidak, maka buruh akan membawa massa lebih banyak.

Baca juga: Aksi Mahasiswa-Buruh di Patung Kuda Usai, Massa Bubar Teratur

"Kalo bapak Anies tidak keluar-keluar, maka akan menjadi penumpukan massa. Targetnya adalah 3000-5000 massa," ucap Winarso.





(zlf/zlf)