Selain itu Jokowi juga ingin adanya perbaikan produk dan pariwisata berbasis rakyat di Bali baru tersebut
"Akhir 2020 rampung semua, airport rampung, jalan rampung, pelabuhan rampung, calendar of event rampung," kata Jokowi saat rapat terbatas (ratas) di Istana Presiden beberapa waktu lalu (30/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur BTN Mahelan Prabantarikso mengatakan, dukungan perseroan terhadap sektor pariwisata ditandai dengan jumlah kredit yang disalurkan kepada sektor tersebut yang mencapai 10% dari total kredit BTN.
"Program pariwisata ini kan salah satunya adalah hotel dan ini masuk bagian dari properti. Selain itu, BTN banyak membantu merenovasi dan membantu Kredit Usaha Kecil yang sifatnya membangun UMKM berkaitan dengan pariwisata," ujar Mahelan, Minggu (3/11/2019).
Mahelan menjelaskan, untuk sektor infrastruktur yang terkait dengan periwisata, BTN juga telah menyalurkan kredit ke PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I dan AP II mencapai sekitar Rp 2 triliun.
Jika bandara tersebut jadi maka akan banyak proyek di daerah sekitar yang bisa dibiayai oleh BTN seperti kredit konstruksi hotel ataupun pembangunan home stay. Terlebih, Jokowi ingin pengembangan destinasi wisata bisa mengakomodir kebutuhan ekonomi masyarakat setempat.
Menurut Mahelan, banyak ragam yang bisa dilakukan BTN dalam mendukung sektor pariwisata, salah satunya melalui program KPR Mikro dan KPR ABCG.
"Kita sudah banyak membangun daerah-daerah pariwisata dan model-model kolaborasi komunitas dan juga banyak program-progran lain yang telah dilakukan yang tentunya akan mendorong kehidupan masyarakat lebih baik lagi," tambah dia.
(zlf/zlf)