Sri Mulyani tiba di sekolah yang berjarak tak jauh dari kantornya tersebut pada pukul 09.00 WIB. Kedatangannya sudah ditunggu dengan sangat antusias oleh para murid maupun guru-guru yang ada lantaran sudah dinanti sejak pukul tujuh pagi.
"Selamat pagi anak-anak?" Tanya Sri Mulyani yang berkunjung ke kelas VI A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para murid antusias menjawab selamat pagi. Kemudian Sri Mulyani menanyakan kembali kepada para murid mulai dari nama negara hingga negara tetangga Indonesia.
Kunjungan Sri Mulyani kali ini merupakan bagian dari program Kemenkeu Mengajar yang telah diadakan selama empat tahun terakhir. Kemenkeu Mengajar adalah kegiatan mengajar selama satu hari di Sekolah Dasar (SD) secara sukarela dari para pegawai Kemenkeu.
![]() |
Para relawan mengajarkan peran Kemenkeu dalam menjaga ekonomi dan memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu dengan metode pedagogik sekaligus menularkan nilai-nilai dan semangat Kemenkeu.
Sri Mulyani juga turut serta dalam program ini pada tahun lalu di SDN Kenari 07-08. Sri Mulyani mengajak siswa bermain peran (role play) mengenai bagaimana seorang menteri keuangan membagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada berbagai pos kementerian.
![]() |
Kemenkeu Mengajar sendiri merupakan bagian dari gerakan serentak dari Sabang hingga di Merauke bersama 3.562 relawan lainnya yang terdiri atas pejabat dan pelaksana dari sebelas unit eselon 1 Kemenkeu. Kegiatannya tersebar di 34 Provinsi, 67 Kota/Kabupaten, 174 SD dan menyentuh 58.799 siswa.
Panitia tidak memungut biaya apapun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti Kemenkeu Mengajar ini. Pegawai juga tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun Surat Perjalanan Dinas (SPD). Biaya yang ditimbulkan atas penyelenggaraan kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN alias non-APBN.
(eds/ara)