Proyek yang dimaksud berada di Pulau Tuas, Singapura. Proyek ini merupakan kerjasama WSBP dengan perusahaan Semut Tama Langgeng PTE Ltd, di mana pemilik proyek tersebut adalah Temasek.
"Melalui produk tetrapod ini, kami akan melakukan ekspansi ke luar negeri," ujar Direktur Pemasaran WSBP Agus Wantoro dalam keterangan resminya, Selasa (5/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya kerja sama ini, WSBP berhasil mencatatkan nilai kontrak sebesar Rp 217,5 miliar. Adapun spesifikasi struktur beton berkaki empat ini memiliki ukuran L=1,32m ; H=1,21m; Cement type V, K350. Perusahaan menargetkan proyek ini akan selesai pada awal tahun 2020.
"Ke depannya tetrapod juga akan ditargetkan untuk disuplai pada proyek pengaman pantai di seluruh Indonesia," katanya.
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) terbentuk resmi sebagai entitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) pada 7 Oktober 2014. WSBP adalah perusahaan produksi beton precast dan ready mix dengan kapasitas produksi saat ini terbesar di Indonesia. Perseroan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 September 2016.
(das/fdl)