-
Berita terpopuler detikFinance, Selasa (5/11/2019) adalah tarif Tol Jagorawi dan Tol Dalam Kota (Dalkot) yang segera naik. Kemungkinan tarif kedua ruas tol itu akan naik jelang tutup tahun ini.
Selain itu, menurut PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku opertor, besaran kenaikan antara 6-7% dari tarif saat ini. Menurut Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto kisaran 6-7% itu mengacu pada laju inflasi di DKI Jakarta.
Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance terpopuler berikut ini:
Tarif jalan tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan tol dalam kota Jakarta bakal segera mengalami penyesuaian. Dua ruas tol milik Jasa Marga tersebut akan menyusul tol Jakarta-Tangerang (integrasi dengan Tangerang Merak) yang sudah lebih dulu mengalami penyesuaian pada akhir pekan lalu.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengungkapkan, kedua ruas tol tersebut termasuk dalam pipeline ruas tol milik Jasa Marga yang akan mengalami penyesuaian sampai akhir 2019. Selain kedua ruas tersebut, ada pula beberapa ruas tol lainnya di luar Jabodetabek yang akan alami penyesuaian.
"Ada Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa), Palikanci (Palimanan-Kanci), Surgem (Surabaya-Gempol)" katanya saat ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Adapun yang paling dekat akan alami penyesuaian adalah tol Jagorawi. Tol tersebut terakhir kali mengalami penyesuaian tarif pada Agustus 2017 lalu.
"Kita memang berharap dalam waktu dekat Jagorawi. Harusnya kan Agustus. Kita masih tunggu PUPR," katanya.
Baca selengkapnya di sini:
Siap-siap, Tarif Tol Jagorawi dan Dalam Kota Segera NaikSejumlah ruas tol akan akan naik tarifnya akhir tahun ini. Jasa Marga selaku operator tol terbesar di Indonesia pun akan menaikkan tarif di beberapa ruas tol.
Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto memperkirakan jumlah kenaikan tarif akan dipertimbangkan dari angka inflasi. Khususnya untuk dalam kota Jakarta, angka inflasi Jakarta selama dua tahun akan jadi pertimbangan utama.
"Kalau tarif sebetulnya sih temen-temen operasi yang hapal. Mungkin besarannya related to inflasi lah, inflasi akumulasi dua tahun berapa, kira-kira kisaran segitu naiknya," ujar pria yang akrab dipanggil Adri di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Menurut Adri kenaikan berkisar di antara 6-7% sesuai akumulasi inflasi Jakarta selama dua tahun.
"Kayaknya sih naik sekitar 6-7% lah. Seharusnya mirip-mirip itu lah nggak jauh dari situ naiknya sesuai inflasi Jakarta," ucap Adri.
Baca selengkapnya di sini: Ini Besaran Kenaikan Tarif Tol Dalam Kota dan Jagorawi
Sejumlah ruas tol akan mengalami penyesuaian tarif hingga akhir 2019. Jasa Marga selaku operator tol terbesar di Indonesia memegang ruas paling banyak yang bakal mengalami penyesuaian tarif.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengungkapkan setidaknya ada lima ruas tol yang dioperasikan langsung oleh induk usaha yang akan mengalami penyesuaian tarif. Penyesuaian tarif kelima ruas tersebut telah diajukan ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Adapun kelima ruas tersebut adalah tol Jagorawi, dalam kota Jakarta, Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Palikanci, dan Surabaya Gempol.
"Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa), Palikanci (Palimanan-Kanci), Surgem (Surabaya-Gempol). Itu kan 2 tahun lalu (penyesuaian terakhir), November. Kita sudah sampaikan surat permohonannya ke PUPR," katanya saat ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Berdasarkan catatan detikcom, tol Jagorawi terakhir kali mengalami penyesuaian tarif pada Agustus 2017. Sedangkan Belmera, Palikanci, Surabaya-Gempol, dan tol dalam kota terakhir kali mengalami penyesuaian tarif pada November 2017.
Baca selengkapnya di sini: Selain Dalkot dan Jagorawi, Ini Tol yang Tarifnya Bakal Naik
Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis Indeks Tendensi Bisnis (ITB). Secara umum laporan ini menunjukkan kondisi bisnis masih tumbuh namun tingkat kepercayaan pelaku usaha menurun.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pada triwulan III-2019 ITB sebesar 105,33. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan posisi triwulan II-2019 sebesar 108,81.
"Indeks Tendensi Bisnis masih bagus tapi tingkat optimismenya turun. Masih di atas 100, tapi optimismenya turun," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Baca selengkapnya di sini: Pengusaha Makin Ragu Berbisnis di RI, Ini Datanya
Jasa Marga memaparkan jalan tol garapannya akan segera bisa digunakan akhir tahun. Setidaknya ada empat ruas yang sudah hampir selesai pembangunannya.
Menurut Corporate Finance Group Head Jasa Marga Eka Setya Adrianto hingga kini yang paling dekat untuk dioperasikan adalah Tol Kunciran-Serpong dan Jakarta-Cikampek (Japek) Layang. Dia menyebutkan bahwa tahun ini kedua tol ini bisa dibuka. Adri menyebutnya sebagai kado natal dan tahun baru.
"Semuanya kan jadi kado Natal, khususnya Japek Elevated yang bakalan digunakan mudik tahun baru," ujar pria yang akrab disapa Adri ini, di Hotel Mulia, Selasa (5/11/2019).
Baca selengkapnya di sini: 4 Ruas Tol Baru Beroperasi Bulan Depan, di Mana Saja?