Jokowi membicarakan mengenai ancaman resesi di depan para kepala daerah seperti gubernur, wali kota, bupati, dan kementerian/lembaga yang merupakan mitra Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Kita harus sadar ekonomi global sedang bergejolak. Pertumbuhan ekonomi dunia juga turun, dunia juga sedang dalam ancaman resesi," kata Jokowi, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu kita harus mampu bertahan dan oleh sebab itu harus mampu menurunkan defisit neraca perdagangan, defisit neraca transaksi berjalan, dengan meningkatkan ekspor, substitusi impor dan meningkatkan lapangan kerja," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, APBN memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional meskipun peran swasta di bidang tersebut masih sangat dominan. Dia meminta kepada LKPP agar tetap menerapkan sistem pengadaan barang dan jasa yang merupakan kelanjutan dari APBN dengan baik.
"Pengadaan barang dan jasa penggerak penting yang memacu pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah. Apalagi daerah yang swastanya belum kuat," ungkap dia.
(hek/fdl)